"Satu miliar saya bayar, kalau seandainya ditemukan saya mencela agama orang, mencela etnis orang," ujar Haikal Hassan.
Baca Juga: Mahfud MD Balas Tweet Muannas Alaidid, Pertanyakan Kebenaran Mimpi Haikal Hassan
Haikal Hassan lantas mencontohkan, apabila dia mencela RRC bukan berarti dia juga mencela etnis Tionghoa atau China yang ada di Indonesia.
"China sama RRC beda ya, kalau saya ngatain RRC bukan berarti etnis di Indonesia," ujar Haikal Hassan.
Lebih lanjut, Haikal Hasan menyebut bahwa dia pernah membela Jokowi saat Jokowi dimaki-maki warganet karena salah membaca Surat Al-Fatihah.
"Ingat waktu Pak Jokowi habis dikata-katain, saya itu belain loh. Saya bilang, eh itu kan lidahnya, kenapa lo katain. Hina banget lo, lebih hina yang ngatain saya bilang," kata Haikal Hassan.
Tak hanya itu, dia pun menyebut bahwa saat Pangdam Jaya Dudung Abdurachman dihujat warganet, karena salah mengutip ayat Al-Qur'an dia justru membela Pangdam Jaya.
"Terus kemarin Pangdam Jaya, Pak Dudung yang salah mengutip, saya bilang dia salah mengutip pahalanya dua loh dalam Islam," kata Haikal Hassan.
Baca Juga: Beredar Video Salah Satu Jenazah Laskar FPI Dishalatkan, Haikal Hassan: Darahnya Masih Menetes
Namun, Haikal Hassan menyayangkan karena apa pun yang dilakukannya selalu salah di mata warganet.