Unggahan yang ia bagikan pada Minggu, 7 Januari 2021 tersebut mendapat beragam komentar dari netizen yang kebanyakan masih meragukan kualitas dari mobil listrik tersebut.
Baca Juga: Kwik Kian Gie Merasa Ketakutan Diserang Buzzer Saat Lontarkan Kritik, Susi Pudjiastuti Beri Dukungan
Baca Juga: Banjir 'Merah Darah' di Kota Batik Pekalongan Indonesia Mendapat Sorotan Media Asing
Sebagian lagi menyentil soal hemat anggaran seperti yang dikatakan Ridwan Kamil.
"Gue masih nggak ngerti, mobil listrik disebut ramah lingkungan, padahal listriknya didapat dari hasil membakar jutaan ton batu bara yg mulai dari penambangan sampai pembakarannya merusak lingkungan", komentar @dago_abah.
"Ga sepenuhnya ramah lingkungan sih kang,tapi setidaknya mengurangi emisi dari asap buang kendaraan bermotor. Beda ama tesla supercharge yg sebagian pake solar panel buat ngisi mobil tesla", tulis @restosavior ikut menimpali.
"Mending beli mobil listrik atuh mas duitnya. Daripada anggarannya dipake buat yang enggak-enggak, kayak subsidi tes pcr misalnya.. atau penambahan fasilitas kesehatan juga misalnya.. kan enggak banget tuh anggaran mobil listrik dipake gituan. Penyelewengan namanya tu", akun @SwadayaInsani.
Akun yang lain juga turut mengomentari unggahan Gubernur Jawa Barat itu dengan mengambil contoh dari salah satu kasus kendaraan listrik yang hasilnya masih diragukan.
Sudah uji emisi kang? Jgn sampe kayak yg di berita ini. pic.twitter.com/QAetLoy76W
— be ham (@be_hamami) February 7, 2021