Jokowi Minta Masyarakat Kritik Pemerintah, Hamdan Zoelva Merasa Aneh Atas Perlakuan Kelompok 'Sumbu Pendek'

- 12 Februari 2021, 11:45 WIB
Hamdan Zoelva, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015.
Hamdan Zoelva, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) periode 2013-2015. /Instagram.com/@hamdanzoel

Baca Juga: Bahar bin Smith Mengirim Surat Untuk Habib Rizieq Shihab, Ini Petikan Tulisannya

Jika Presiden Jokowi sendiri mempersilahkan rakyatnya untuk menyampaikan kritik, kenapa banyak yang ‘sumbu pendek’ menyerang kelompok kritis?,” kata Hamdan Zoelva melalui akun Twitter @hamdanzoelva seperti dikutip Warta Lombok.com pada Jum’at, 12 Februari 2021.

Lebih lanjut, Hamdan Zoelva mengatakan bahwa serangan terhadap pihak yang menyampaikan kritik terhadap pemerintah semestinya tidak perlu terjadi karena sejatinya pemerintah yang kredibel tidak akan jatuh oleh kritik.

Pemerintah yang kredibel tidak akan jatuh gara-gara kritik rakyatnya,” kata Hamdan Zoelva.

Seperti diketahui, dalam sebuah pidato Presiden Jokowi meminta masyarakat untuk menyampaikan kritik terhadap pemerintah.

Menurut Presiden Jokowi kritik terhadap pemerintah perlu dilakukan sebab masih banyak hal yang harus diperbaiki.

Baca Juga: Perayaan Tahun Baru Imlek di Kota Mataram, Umat Konghucu Dihimbau Patuhi Prokes

Baca Juga: Semangat Tukang Parkir dan Hobi Bernyanyi, Zainul Ihsan Juga Patut Jadi Inspirasi

Permintaan untuk menyampaikan kritik terhadap pemerintah disampaikan Presiden Jokowi secara virtual dalam acara Peluncuran Laporan Tahunan Ombudsman RI Tahun 2020 pada Senin, 8 Februari 2021.

"Semua pihak harus menjadi bagian dari proses untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik, masyarakat harus lebih aktif menyampaikan kritik masukan ataupun potensi maladministrasi, dan para penyelenggara pelayanan publik juga harus berupaya meningkatkan upaya-upaya perbaikan," ucap Jokowi.***

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: YouTube Sobat Dosen Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah