Network
WARTA LOMBOK - Beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam kategori pertahanan mengikuti pameran International Defence Exhibition (IDEX).
BUMN yang tergabung dalam kategori industri pertahanan tersebut diantaranya PT PAL Indonesia, PT Len Industri, PT Pindad, dan Dirgantara Indonesia.
PT PAL merupakan perusahaan galangang kapal terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Presiden Jokowi Cabut Lampiran Perpres 10 Tahun 2021 Mengenai Investasi Minuman Keras
Sedangkan Len Industri merupakan perusahaan yang bertanggung jawab mengembangkan bisnis dan produk-produk dalam bidang elektronika untuk industri dan prasarana.
PT Pindad adalah perusahaan yang menjadi produsen alat pertahanan terkemuka di Indonesia, serta memproduksi prasarana dan perlengkapan militer.
Sementara itu Dirgantara Indonesia merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai jenis pesawat terbang untuk memenuhi kebutuhan maskapai penerbangan sipil, operator militer dan kebutuhan misi khusus.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian BUMN @KemenBUMN pada 1 Maret 2021, bahwa PT PAL Indonesia, Len Industri, Pindad, dan Dirgantara Indonesia mendirikan paviliun untuk mengikuti pameran IDEX.
Baca Juga: KPK Tetapkan 3 Tersangka Kasus Dugaan Penerima Hadiah di Lingkungan Pemprov Sulsel
Pameran IDEX diselenggarakan selama 5 hari, sejak 21-25 Februari 2021 di Abu Dhabi National Exhibition Center (ADNEC), Uni Arab Emirate.
Dijelaskan melalui akun Twitter Kementerian BUMN bahwa IDEX merupakan ajang penetrasi pasar kawasan Timur Tengah.
“Sebagai salah satu contoh, dalam pameran tersebut, PT Pindad memperkenalkan berbagai produk pertahanan andalan. Salah satunya senjata SS2 V5 A1, SPR-2, dan kendaraan tempur medium tank Harimau, Anoa dan Komodo,” tulis KemenBUMN.
#SobatBUMN, beberapa BUMN yang tergabung dalam kategori BUMN Industri Pertahanan yakni @PTPAL_INDONESIA @LenIndustri @pindad dan @officialptdi mendirikan Paviliun Indonesia dalam pameran industri pertahanan internasional Pameran International Defence Exhibition (IDEX), pic.twitter.com/GKTZN2x8Vv— Kementerian BUMN (@KemenBUMN) March 1, 2021
Pada pameran IDEX, Pindad mengenalkan berbagai macam produk pertahanan yang dimiliki.
Salah satu produk tersebut yaitu senjata SS2 V5 A1, SPR-2, dan kendaraan tempur medium tank Harimau, Anoa, serta Komodo.
Baca Juga: Rina Gunawan, Istri Aktor Teddy Syah Meninggal Dunia
KemenBUMN juga menjelaskan melalui cuitan di akun Twitternya bahwa pelaksanaan IDEX selama 5 hari itu juga dengan menjalankan protokol kesehatan Covid-19.
Seperti wajib menggunakan masker, bahkan hingga tersedianya fasilitas tes PCR di lokasi penyelenggaraan.***
