Baca Juga: Dalam Kondisi Buta, Ibu Hir dan Anaknya Tinggal di Gubuk Reot Dengan Keadaan Memprihatinkan
Refly Harun mengatakan, Kemenkumham jelas tidak akan bisa mengesahkan kepengurusan Demokrat versi Moeldoko.
“Karena masih ada dua versi, Kemenkumham belum bisa mengesahkan kepengurusan Demokrat versi Moeldoko dan jangan-jangan menekan kepengurusan AHY,” kata Refly Harun seperti dikutip wartalombok.com dari kanal YouTube Refly Harun pada Jumat, 5 Maret 2021.
Akibat dari perpecahan di tubuh Demokrat setelah KLB Sumut jelas akan membuat Demokrat versi Moeldoko maupun AHY tidak bisa bertindak mengatasnamakan Demokrat saat ini.
Lebih jauh menurut Refly Harun, permasalah yang muncul adalah terbelahnya kader Demokrat di DPR.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Sebanyak 4,6 Juta Vaksin Covid-19 AstraZeneca Akan Tiba di Indonesia
Baca Juga: Waspada! Berikut 4 Efek Jika Bunda Sering Memberikan Makanan Pedas Bagi Balita
Bagi golongan idealis sikapnya akan tetap seperti diawal, sementara golongan pragmatis akan melihat kemana arah pergerakan partai.
Perpecahan yang terjadi di tubuh Partai Demokrat dengan munculnya KLB Sumut dan mengangkat Moeldoko sebagai Ketum jelas tidak elok.
“Tak elok rasanya, karena seharusnya perebutan Ketua Umum partai itu harus reguler melalui forum yang resmi,” kata Refly Harun