Profesor Zubairi Djoerban Ungkapkan Pendapatnya Mengenai Penggunaan Sertifikat Vaksin Covid-19 untuk Bepergian

- 18 Maret 2021, 08:04 WIB
Profesor Zubairi Djoerban menunjukan bukti vaksin dirinya
Profesor Zubairi Djoerban menunjukan bukti vaksin dirinya /Instgaram.com/@profesorzubairi

Baca Juga: Berdialog dengan Penerima Kartu Prakerja, Jokowi: Jangan Berhenti Meningkatkan Keterampilan Kita

Beberapa ahli menduga, masih ada virus yang bisa menular ke orang lain di sekitar mulut dan hidung. Sehingga protokol kesehatan harus tetap dilakukan.

Prokes harus tetap dilaksanakan karena masih ada kemungkinan-kemungkinan penularan.

Sebagaimana virus Corona Afrika Selatan dimungkinkan bisa menginfeksi orang yang telah divaksinasi AstraZeneca.

Vaksin tersebut sudah terbukti tidak bisa melindungi varian dari Afrika Selatan. Sehingga penerbangan pesawat dari Indonesia ke Afrika Selatan atau sebaliknya, harus lebih diperhatikan.

Jikalau menggunakan sertifikat vaksin AstraZeneca pada perjalanan tersebut jadi tidak ampuh.

Berbeda dengan vaksin Sinovac yang justru terbukti bisa melawan varian asal Inggris dan Afrika Selatan.

Masyarakat perlu memahami bahwa virus Corona bisa menular ketika orang tidak sakit atau bahkan tidak tahu sedang mengidap penyakit.

Baca Juga: Kongres Ke-31 HMI, Presiden Jokowi: Tidak Terpaku Pada Kejayaan Lampau, Harus Adaptif dengan Kebaruan Zaman

Kondisi dimana orang tidak sakit atau bahkan tidak tahu sedang mengidap penyakit dikenal sebagai transmisi asimtomatik.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah