Memakai Dana Siap Pakai, Ketua Satgas Doni dan Gubernur Babel Resmikan RS Rujukan COVID-19 RSUD Ir. Soekarno

- 19 Maret 2021, 09:25 WIB
Kepala BNPB Doni Monardo dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman resmikan RSUD Ir. Soekarno
Kepala BNPB Doni Monardo dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman resmikan RSUD Ir. Soekarno /Pemprov Babel/

WARTA LOMBOK - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo bersama Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Rosman Djohan.

Ia meresmikan Rumah Sakit (RS) COVID-19 RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, di Kabupaten Bangka, Kamis 18 Maret 2021.

Doni Monardo mengatakan bahwa pembangunan RS rujukan COVID-19 tersebut kedepannya diharapkan dapat memberikan pelayanan.

Baca Juga: Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Sebutkan 4 Alasan Transaksi Digital Harus Punya Peraturan Bersama

Kepada masyarakat Bangka Belitung yang terpapar COVID-19.

“Rumah Sakit ini diharapkan bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang terpapar COVID-19,” ujarnya, seperti yang dilansir WartaLombok.com dari laman Setkab Kamis, 18 Maret 2021.

Rumah sakit yang dibangun menggunakan Dana Siap Pakai (DSP) BNPB itu memiliki luas lahan kurang lebih 1,05 hektare.

Dengan kapasitas 100 tempat tidur masing-masing 25 untuk ICU dan 75 untuk perawatan isolasi.

Dikatakannya proses pembangunan RS ini memakan waktu 45 hari dan dilakukan melalui upaya kolaboratif antar kementerian/lembaga.

Mulai dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang didelegasikan kepada Kementerian Kesehatan dan beberapa BUMN terkait.

“Ini kolaborasi dan sudah menjadi program nasional di mana penanganan kedaruratan itu tidak bisa berdiri sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Perjalanan Kisah cinta Gading Marten dan Gisella Anastasia, Ada Kemungkinan Rujuk Demi Gempi

Lebih lanjut Doni menjelaskan, seluruh proses pengembangan RS mulai perencanaan juga melibatkan auditor dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Sampai dengan operasionalnya sehingga seluruh proses dapat dilakukan dengan baik dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kita harapkan seluruh proses ini berjalan dengan baik, setiap sen uang negara yang dikeluarkan harus bisa dipertanggungjawabkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 mengapresiasi upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel.

Yang hingga saat ini dinilai dapat mengendalikan COVID-19 dengan baik.

“Kami merasa senang dengan upaya Pemprov Babel yang bekerja keras sehingga Bangka Belitung relatif dapat mengendalikan kasus COVID-19 yang ada,” ujarnya.

Daripada itu, berdasarkan data Satgas COVID-19 hingga tanggal 17 Maret 2021, kasus aktif di Provinsi Babel ada sebanyak 690.

Atau berada di bawah rata-rata nasional 8,36 persen. Kemudian angka sembuh di atas 90 persen dengan akumulasi 7.432.

Dan kematian ada sebanyak 127 atau berada di bawah angka nasional yakni 1,54 persen.

Disamping itu, dengan melihat data tersebut, Doni meminta agar seluruh komponen Pemprov Babel tidak cepat puas hingga akhirnya menjadi lengah.

Baca Juga: Belum Diterima di Gelombang 14? Ikuti Program Kartu Pra Kerja Gelombang 15 yang Telah Dibuka

Sebab, penanganan COVID-19 yang terbaik, sebagaimana arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah adanya konsistensi dari seluruh unsur.

Mulai dari pemerintah hingga masyarakatnya untuk bersama-sama memerangi penularan virus SARS-CoV-2 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Jangan lengah. Bapak Presiden selalu mengatakan ‘konsisten’, Tidak cukup hari ini kita disiplin lantas lengah. Jangankan satu hari atau satu jam, satu menit saja kita lengah,  kita bisa terpapar COVID-19,” pungkasnya.***

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah