Waspada Calo Saat Rekrutmen CASN 2021! Tahun Ini Pemerintah Membuka 1,3 Juta Formasi Untuk PNS dan PPPK

- 29 Maret 2021, 05:00 WIB
Waspada terhadap oknum calo saat rekrutmen CASN.
Waspada terhadap oknum calo saat rekrutmen CASN. /Instagram.com/@kemenpanrb

WARTA LOMBOK - Pemerintah akan membuka pendaftaran bagi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada April 2021 ini.

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PANRB) mengingatkan agar masyarakat berhati-hati.

Terhadap praktik percaloan yang kerap terjadi pada masa rekrutmen calon abdi negara tersebut.

Baca Juga: Pemerintah Membuka 1,3 Juta Formasi Untuk PNS dan PPPK di Bulan April 2021

Plt. Deputi Bidang SDM Aparatur Kemen PANRB Teguh Widjinarko mengingatkan jika ada oknum yang menjanjikan seseorang dapat lulus dari proses seleksi.

Terlebih tanpa tes, itu adalah hal bohong. Penggunaan sistem Computer Assisted Test (CAT) dalam proses seleksi baik di tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) sudah transparan dan akuntabel.

"Mulai pendaftaran secara online hingga proses seleksi berlangsung, semua dilakukan dengan sistem secara akuntabel dan transparan. Hasil seleksi bisa kita ketahui secara langsung. Peserta bahkan pengantar bisa tahu hasilnya usai tes berlangsung," jelas Teguh seperti dilansir wartalombok.com dari laman menpan.go.id pada Minggu, 28 Maret 2021.

Pemerintah mencoba merumuskan prosedur, memperkuat dukungan kebijakan, identifikasi berbagai risiko, dan berbagai persiapan lain yang diperlukan.

Baca Juga: Seleksi ASN Tahun 2021 Untuk Formasi Guru Ditiadakan, Dialihkan ke PPPK

Baca Juga: Siap-Siap, Tahun 2021 Pemerintah Akan Rekrut 1,3 Juta CPNS dan PPPK

Termasuk mencoba keteraturan sistem seleksi secara online bersama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Sementara untuk soal tes disusun oleh Tim Penyusunan Naskah Seleksi yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Upaya pencegahan percaloan rekrutmen CASN dilakukan Kemen PANRB dengan melaporkan oknum calo kepada pihak kepolisian.

Selain itu Kemen PANRB juga membuat klarifikasi terhadap surat palsu yang mengatasnamakan Menpan RB maupun kepala lembaga negara lainnya pada kanal media sosial atau media massa.

Hukuman pemecatan secara tidak hormat juga akan diberikan terhadap pegawai ASN yang terbukti terlibat praktik percaloan.

Baca Juga: CPNS 2021 Dibuka April Mendatang, 1,3 Juta Formasi Disiapkan dan Simak Cara Pendaftaran

Baca Juga: Ekspor Impor Indonesia pada Januari-Februari 2021 Bertumbuh Lebih Baik dari Periode yang Sama Tahun 2020

Menurut Teguh, praktik calo dapat dihindari masyarakat dengan mengecek kebenaran berita yang beredar dari sumber terpercaya seperti website maupun media sosial Kemen PANRB atau BKN secara berkala.

Jika ada surat atau info yang beredar mengatasnamakan lembaga atau pejabat kami, sebaiknya masyarakat menanyakan kebenarannya kepada kami terlebih dahulu, ujarnya.

Teguh meyakinkan masyarakat bahwa hanya kemampuan diri sendiri yang dapat menentukan seseorang menjadi seorang ASN, bukan orang lain.

Jangan mudah percaya terhadap janji-janji orang lain yang dapat meluluskan seseorang terutama jika harus membayar sejumlah uang tertentu, tutupnya.

Baca Juga: Penerimaan CPNS Formasi Guru Ditiadakan, Begini Nasib Para Pejuang Tanpa Tanda Jasa

Baca Juga: Tarung Derajat Satlat Lenek Kecamatan Lenek Membuka Pendaftaran Anggota Baru Untuk Mencari Atlet Baru

Penerimaan CASN tahun 2021 akan diperuntukkan bagi pegawai negeri sipil (PNS), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Serta sekolah kedinasan. Tahun ini, pemerintah membuka sekitar 1,3 juta formasi untuk PNS dan PPPK.

Jumlah kebutuhan untuk guru PPPK sebanyak 1 juta formasi, untuk pemerintah pusat sebesar 83.000 formasi, dan pemerintah daerah sebesar 189.000 formasi.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: menpan.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x