Terdampak Banjir dan Longsor, Kemenkominfo Upayakan Pemulihan Layanan Telekomunikasi di NTB dan NTT

- 6 April 2021, 08:30 WIB
Sejumlah rumah rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).
Sejumlah rumah rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021). /Kemenkominfo/Foto: Antara

Kejadian ini mengakibatkan aliran listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) terputus sehingga menyebabkan beberapa site BTS seluler mengalami down service dan tidak dapat berfungsi.

Baca Juga: BPPT Mengembangkan Enzim Xylanase dan Enzim Petrozyme, Simak Penjelasan Mengenai Enzim Berikut Ini

Hasil monitoring operator seluler sampai dengan hari Senin menunjukkan ada 98 site yang terdampak (down) dari 2.638 site eksisting di Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Malaka, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Kupang, dan Kota Kupang, Provinsi NTT.

Sementara di Kabupaten Bima, Provinsi NTB, ada sekitar 4 site yang terdampak dari 663 site eksisting.  

“Sedangkan, 6 site BTS Universial Service Obligation (USO) yang berada di Kabupaten Lembata tidak terdampak oleh bencana tersebut dan harapannya akan tetap terus demikian,” tegas Menteri Johnny. 

Menteri Kominfo menambahkan saat ini operator seluler telah menyediakan Mobile Backup Power (MBP) atau genset untuk menyambungkan kembali site BTS yang terdampak.

Ini dilakukan sebagai langkah alternatif agar layanan bagi pelanggan tetap bisa terjaga. 

“Beberapa daerah yang terkena bencana juga mengalami fiber-optic cut (FO Cut). Namun, layanan telah kembali normal karena sudah dilakukan penyambungan kembali,” jelasnya.

Baca Juga: Kementerian PUPR Lanjutkan Program Padat Karya Tunai di Bidang Sumber Daya Air

Johnny G Plate juga turut menyampaikan dukacita kepada korban dari musibah banjir dan longsor.

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah