Kalau akan reshuffle kabinet lagi, baiknya disegerakan olh Presiden @jokowi. Presiden harusnya benar2 cermat pilih menteri2 baru yang bisa melaksanakan visi Presiden, bukan yg malah menambah beban Negara dg kegaduhan2 dll. Krn akhirnya resiko&tanggung jawab ada di Presiden juga. https://t.co/lk7ImxPISE— Hidayat Nur Wahid (@hnurwahid) April 14, 2021
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama Kedeputian Kantor Staf Presiden menyampaikan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan perombakan susunan kabinetnya dalam waktu dekat.
Namun dikatakan, komposisi menteri yang dirombak merupakan hak prerogatif Jokowi sebagai presiden.
Baca Juga: Pertashop, Inovasi Baru dari Pertamina untuk Pondok Pesantren yang Tumbuhkan Kemandirian Ekonomi
Ngabalin mengunggah informasi terkait rencana perombakan ini, melalui akun resmi Twitter-nya.
"Presiden insya Allah akan melantik menteri baru (1) Menteri DIKBUD/RISTEK (2) Menteri Investasi/Kepala BKPM," kata Ali Mochtar Ngabalin @AliNgabalinNew dalam unggahannya pada pagi hari ini, Rabu, 14 April 2021.
Diketahui reshuffle dilakukan menyusul rencana penyatuan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Lalu adakah menteri lain yang akan turut dirombak selain Menristek dan Mendikbud?
Ngabalin hanya menyampaikan bahwa hal tersebut merupakan hak prerogatif Presiden.
"Adakah menteri-menteri lain yang akan dilantik, kapan dan siapa para beliau itu? Wallahu'alam bisshowaab itu hak prerogatif Presiden dan kita tunggu saja," tambahnya.***