Berikut Realisasi APBN 2021 yang Tumbuh Pada Triwulan Pertama Beserta Kondisi Penerimaan dan Belanja Negara

- 25 April 2021, 22:45 WIB
Kerja keras APBN di triwulan pertama tahun 2021 melalui belanja negara tumbuh positif.
Kerja keras APBN di triwulan pertama tahun 2021 melalui belanja negara tumbuh positif. /Twitter.com/@DitjenAnggaran

Adanya transaksi yang tidak berulang dibanding tahun sebelumnya membuat penerimaan pajak turun, selain itu juga adanya pemanfaatan intensif fiskal seperti percepatan restitusi. 

Penerimaan negara bukan pajak juga turun sebesar 8,4 persen, hal tersebut dipengaruhi oleh harga SDA yang belum tinggi seperti tahun lalu. 

Sementara itu penerimaan kepabeanan dan cukai tumbuh positif dengan dukungan pertumbuhan bea keluar dan cukai, serta perbaikan pertumbuhan bea masuk. 

Adapun realisasi APBN 2021 hingga 31 Maret 2021 melalui belanja negara yakni sebesar Rp523,1 triliun. 

Baca Juga: DPR Dukung Pertemuan Pemimpin ASEAN, Diharapkan Solusi Konkret bagi Myanmar

Jumlah tersebut disalurkan untuk belanja pemerintah pusat sebanyak Rp350,1 triliun, dan transfer ke daerah serta dana desa sebanyak Rp173,0 triliun. 

Kondisi belanja K/L tumbuh 41,2 persen karena kenaikan belanja modal, belanja barang, dan penyaluran berbagai program bansos. 

Sementara belanja non K/L tumbuh hingga 9,9 persen karena kenaikan manfaat pensiun, subsidi energi, dan program pra kerja. 

TKDD juga dikabarkan tumbuh hingga 0,9 persen, dimana komponen pendorong tumbuh positifnya yaitu DAK, Dana Desa, DBH, dan DID.*** 

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @DitjenAnggaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah