"Dan juga mampu membuktikan bahwa umat Islam di Indonesia atas permintaan, atas tuntutan, atas pimpinan Abdul Somad mampu mewujudkan itu. Sama seperti Aceh misalnya, menyumbang pada Republik Indonesia yang baru berdiri, pesawat terbang yang namanya Seulawah. Itu sumbangan dari rakyat Aceh kepada pemerintahan Presiden Soekarno yang baru seumur jagung," jelas Refly.
Dilain kesempatan, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Kementerian Pertahanan tak ingin berburuk sangka atas ajakan penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang dilakukan Ustaz Abdul Somad.
Alih-alih berburuk sangka, Dahnil menyebut Kemenhan menangkap ajakan UAS sebagai hal positif dari seorang pendakwah yang bersemangat menjaga kedaulatan negara. Menangkap pesan dan semangat tokoh agama tersebut sebagai pendakwah. Dan semangat itu positif tanpa perlu berburuk sangka dengan berbagai praduga.
Baca Juga: KPK Menetapkan 3 Orang Tersangka Dugaan TPK Penerimaan Hadiah Oleh Penyelenggara Negara
Negara menangkap hal tersebut sebagai semangat patriotisme, di mana masyarakat bergotong-royong serta bangkit bersama untuk menjaga kedaulatan negara.***