UAS Ajak Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam, Begini Tanggapan Refly Harun dan Dahnil Anzar

- 28 April 2021, 05:34 WIB
Ustaz Abdul Somad ajak penggalangan dana ganti KRI Nanggala 402
Ustaz Abdul Somad ajak penggalangan dana ganti KRI Nanggala 402 /Instagram.com/@ustadzabdulsomad_official

WARTA LOMBOK – Ustaz Abdul Somad (UAS) baru-baru ini melakukan penggalangan dana untuk membeli kapal selam baru pengganti KRI Nanggala 402. Ia mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana tersebut.

"Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis Ustaz Abdul Somad di akun Instagramnya.

Ustaz Abdul Somad menilai, perlunya dukungan segenap rakyat untuk menjaga lautan Indonesia yang begitu luas.

Baca Juga: Hasil Liga Champions: Real Madrid Ditahan Imbang Chelsea, Peluang ke Final Masih Terbuka

Dalam akun Instagramnya itu, langsung mencantumkan nomor rekening di salah satu bank.

Menyikapi hal itu, dari ahli hukum tata negara Refly Harun mengatakan hal ini membuktikan bahwa seorang UAS memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi.

"Jadi, tidak seharusnya beliau dalam wawancara dengan saya pernah mengeluhkan misalnya, disetop sana disetop sini karena dianggap mungkin radikal, mungkin juga berseberangan dengan pemerintah. Padahal, kritis itu adalah hak warga negara dan kritis itu bukan berarti Anda tidak cinta negara," jelas Refly seperti dilansi wartalombok.com dari Youtube miliknya Selasa, 27 April 2021.

Daripada itu Refly berharap, apa yang dinisiasi UAS berbuah hasil maksimal, mampu membeli kapal selam yang baru, menggantikan apa yang sudah tenggelam.

Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Lebih Banyak Energi Secara Alami

"Dan juga mampu membuktikan bahwa umat Islam di Indonesia atas permintaan, atas tuntutan, atas pimpinan Abdul Somad mampu mewujudkan itu. Sama seperti Aceh misalnya, menyumbang pada Republik Indonesia yang baru berdiri, pesawat terbang yang namanya Seulawah. Itu sumbangan dari rakyat Aceh kepada pemerintahan Presiden Soekarno yang baru seumur jagung," jelas Refly.

Dilain kesempatan, Juru Bicara Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Kementerian Pertahanan tak ingin berburuk sangka atas ajakan penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala 402 yang dilakukan Ustaz Abdul Somad.

Alih-alih berburuk sangka, Dahnil menyebut Kemenhan menangkap ajakan UAS sebagai hal positif dari seorang pendakwah yang bersemangat menjaga kedaulatan negara. Menangkap pesan dan semangat tokoh agama tersebut sebagai pendakwah. Dan semangat itu positif tanpa perlu berburuk sangka dengan berbagai praduga.

Baca Juga: KPK Menetapkan 3 Orang Tersangka Dugaan TPK Penerimaan Hadiah Oleh Penyelenggara Negara

Negara menangkap hal tersebut sebagai semangat patriotisme, di mana masyarakat bergotong-royong serta bangkit bersama untuk menjaga kedaulatan negara.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah