Tambahan Anggaran Belanja KKP Pusatkan ke Kesejahteraan Nelayan dan Pulihkan Ekonomi Terimbas Covid

- 28 Juni 2021, 04:20 WIB
Menteri KKP mengajukan usulan penambahan pagu anggaran tahun 2022 saat Rapat Kerja dengan Komis IV DPR RI.
Menteri KKP mengajukan usulan penambahan pagu anggaran tahun 2022 saat Rapat Kerja dengan Komis IV DPR RI. /Twitter.com/@kkpgoid

WARTA LOMBOK - Penambahan pagu anggaran belanja Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tahun 2022 sebanyak Rp8,043 triliun telah didukung oleh Komisi IV DPR RI.

Hal ini termaktub dalam Rapat Kerja yang berlangsung di Gedung DPR, Kamis 24 Juni 2021 siang.

Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono menjelaskan bahwa penambahan pagu anggaran tahun 2022 untuk memenuhi agenda pembangunan nasional yang masih tertunda.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pencuri Tablet di Rumah Mewah Kawasan Jakarta Selatan

“Mengingat banyaknya peran KKP dalam agenda pembangunan nasional yang belum ditampung dalam pagu indikatif tahun 2022 maka diusulkanlah penambahan tersebut,” jelas Wahyu Trenggono seperti dikutip wartalombok.com dari kkp.go.id pada Minggu, 27 Juni 2021.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk kesejahteraan nelayan, pembudidaya ikan hingga memajukan ekspor. Bila disetujui, pagu indikatif KKP tahun depan akan mencapai Rp14 triliun.

KKP merencanakan menjalankan tiga program prioritas selain program regulernya hingga 2024. Ketiga program prioritas ini yaitu peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari sumber daya perikanan tangkap untuk kesejahteraan nelayan.

Kedua pengembangan perikanan budidaya untuk meningkatkan ekspor yang didukung riset kelautan dan perikanan, serta pembangunan kampung-kampung perikanan budidaya tawar, payau, dan laut berbasis kearifan lokal.

Baca Juga: Resep Pelecing Kangkung Khas Lombok, Buat Selera Makan Meningkat

Wahyu Trenggono mengatakan, pihaknya juga turut mengusulkan pendanaan dana alokasi khusus (DAK) bidang Kelautan dan Perikanan di tahun 2022 sebesar Rp3 triliun. Pendanaan ini untuk mendukung capaian program prioritas nasional hingga program prioritas kementerian di daerah.

"Tahun 2022, KKP mengusulkan pendanaan DAK bidang kelautan dan perikanan tahun 2022 sebesar Rp3 triliun, yang terdiri atas DAK KP Provinsi sebesar Rp1 triliun dan Kabupaten/Kota sebesar Rp2 triliun," ujar Wahyu Trenggono.

DAK bidang kelautan dan perikanan tahun 2022 di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing menjalankan empat kegiatan. 

Baca Juga: Tepis Isu Nepotisme, Lima Anak Artis Bollywood Mengawali Karier Menjadi Kru Film, Salah Satunya Hrithik Roshan

Kegiatan-kegiatan ini dimaksudkan untuk mendukung capaian program prioritas nasional dan pengembangan 5 food estate, serta penguatan kawasan sentra produksi pangan.

Kemudian untuk peningkatan produksi perikanan, mendukung program terobosan KKP tahun 2021-2024, hingga guna mendukung pemulihan ekonomi nasional imbas pandemi Covid-19.

Target DAK Provinsi bidang Kelautan dan Perikanan tahun 2022 mencakup pembangunan/rehabilitasi sarana dan prasarana di 66 pelabuhan perikanan.

Baca Juga: Merinding, Ternyata Malaikat Maut Mengunjungi Manusia hingga 70 Kali dalam Sehari

Selain itu pengadaan sarana pengawasan kawasan konservasi di 37 kawasan konservasi perairan daerah dan 21 lokasi pengawasan, pembangunan 50 unit perbenihan UPTD Provinsi serta pengadaan sarana dan prasarana garam rakyat di 9 Provinsi.

"Sedangkan target dan output dari DAK bidang KP Kabupaten/Kota tahun 2022 antara lain pembangunan/rehabilitasi unit perbenihan sebanyak 90 unit, pengadaan sarana dan prasarana pemberdayaan usaha nelayan skala kecil di 173 Kabupaten/Kota, pengadaan sarana dan prasarana pemberdayaan usaha pembudidaya ikan skala kecil, serta rehabilitasi sarana dan prasarana pengolahan hasil perikanan di 150 Kabupaten/Kota," papar Wahyu Trenggono.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: kkp.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah