Sindir Pemerintah, Soleh Solihun : RS Penuh Tetap Yakin Situasi Terkendali

- 15 Juli 2021, 09:28 WIB
Komika Soleh Solihun menyampaikan sindiran kepada pemerintah. Sindiran Soleh Solihun itu terkait cara pemerintah melawan atau menangani Covid-19.
Komika Soleh Solihun menyampaikan sindiran kepada pemerintah. Sindiran Soleh Solihun itu terkait cara pemerintah melawan atau menangani Covid-19. / Instagram.com/@solehsolihun

Sebelumnya, Pasien Covid-19 yang meninggal karena ditolak rumah sakit semakin banyak ditemukan setidaknya dalam beberapa pekan terakhir.

Catatan lembaga pemantau Lapor Covid, total kematian di luar rumah sakit di Indonesia mencapai 452 orang.

Di sebuah kecamatan di Sidoarjo, Jawa Timur, relawan sopir ambulans merasa kecewa dan menyesal karena tak bisa menolong para pasien tersebut sehingga keburu meregang nyawa di tengah perjalanan.

Baca Juga: Berikut Upaya Keluarga Agar Anak Terhindar Dari Konflik Yang Berkaitan Dengan Hukum

Ia bahkan berulang-ulang mengucapkan kata 'gelo' setiap kali bercerita tentang upayanya mengantar pasien Covid-19. Pasalnya seorang pasien meninggal di mobil yang ia sulap menjadi ambulans setelah ditolak empat rumah sakit di sekitaran Sidoarjo, Jawa Timur.

Kapasitas tempat tidur pasien di 19 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mencapai 99%.

Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (Persi) Jawa Timur, Dodo Anondo, juga mengamini banyaknya rumah sakit yang menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena sudah kelebihan kapasitas.

Catatan Persi di Surabaya saja setidaknya ada 13 IGD yang tutup sementara.

Sedangkan dari epidemiologi dari Universitas Airlangga, Surabaya, Windhu Purnomo, mengatakan di Kota Pahlawan ini nyaris tidak ada tempat tidur perawatan yang kosong lantaran membludaknya pasien.***

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: Twitter @solehsolihun


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x