TNI AL Indonesia - Turki Gelar Latihan Bersama di Laut Mediterania

- 19 Juli 2021, 12:55 WIB
TNI AL Indonesia - Turki yang tergabung dalam Satgas MTF UNIFIL menggelar latihan bersama di laut Mediterania dalam misi perdamaian di Lebanon.
TNI AL Indonesia - Turki yang tergabung dalam Satgas MTF UNIFIL menggelar latihan bersama di laut Mediterania dalam misi perdamaian di Lebanon. /Dok: Puspen TNI

WARTA LOMBOK - Ada satu peristiwa menarik dan mengharukan dan menggugah rasa nasionalisme para prajurit pengawal samudera yang tengah mengemban misi perdamaian di Lebanon.

Peristiwa tersebut adalah berkibarnya sang Merah Putih di geladak Kapal Perang Turki TCG Burgazada (BUR) yang tengah melaksanakan latihan bersama dengan KRI Sultan Iskandar Muda-367 (KRI SIM-367) di perairan Lebanon, Kamis, 15 Juli 2021.

Latihan rutin bersama antar Kapal Perang yang tergabung dalam Satgas MTF UNIFIL di laut Mediterania kali ini juga tampak berbeda dalam latihan tersebut.

Baca Juga: Perizinan Lengkap, Normalisasi Vtube Memberikan Ruang Bagi Pelaku UMKM Untuk Mengembangkan Bisnis

Baca Juga: Vaksinasi Dosis Ketiga Untuk Nakes Libatkan 50 Guru Besar UI, Murid-muridnya Diharap Tidak Ragu

Terlihat dua orang prajurit KRI SIM-367 mengenakan busana yang merepresentasikan tokoh pahlawan nasional Sultan Iskandar Muda dan tokoh pewayangan Hanoman dengan membawa bendera Turki dan Indonesia sebagai bentuk penghormatan dan isyarat tanda persahabatan yang erat antar kedua negara.

Menurut Komandan KRI SIM-367 yang sekaligus Dansatgas Konga MTF UNIFIL Letkol Laut (P) Abdul Haris, latihan yang dilaksanakan KRI SIM-367 dan TCG BUR kali ini adalah latihan bersama Replenishment at Sea (RaS), atau latihan pembekalan di laut.

Latihan ini merupakan latihan pemberian bantuan logistik berupa transfer bahan bakar, munisi sampai dengan logistik makanan kepada kapal yang membutuhkan. 

"Dalam latihan kali ini, kami ingin menunjukkan kepada negara sahabat bahwa latihan yang kita selenggarakan tidak hanya latihan militer semata, melainkan kami sisipkan pertunjukan seni dan budaya di dalamnya sehingga latihan ini semakin mengakrabkan hubungan kedua negara," ujar Haris.

"Hal ini sejalan dengan perintah bapak Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono, yang menekankan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Laut yang melaksanakan tugas operasi ke luar negeri untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan Angkatan Laut negara lain," tambahnya. 

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Puspen TNI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah