WARTA LOMBOK - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menghimbau kepada umat beragama untuk tidak mempertentangkan rasa takut kepada Tuhan hanya karena takut kepada penyakit.
Hal tersebut diungkapkan Menag Yaqut dalam sambutan pada acara Tahlil Nasional secara virtual yang mengangkat tema ‘Doa untuk Syuhada’ pada Kamis, 22 Juli 2021.
"Sudut pandang keagamaan kita mengajarkan, takut kepada Allah dan takut kepada bahaya penyakit, tidak perlu dipertentangkan. Tentu dalam bingkai keimanan dan kebebasan manusia dalam berikhtiar," ujar pria yang akrab disapa Gus Yaqut tersebut.
Baca Juga: Salah Satu Menteri Terkaya, Segini Aset Kekayaan Luhut Binsar Pandjaitan
Baca Juga: Viral Cuitan Jokowi Soal Istilah 'Muazin' Shalat Idul Adha, Ini Kata TGB Zainul Majdi
Menurut Gus Yaqut, manusia diperintahkan untuk melakukan ikhtiar terlebih dahulu, lalu bertawakkal kepada kepada Allah.
"Tidak ada tawakkal yang tidak didahului ikhtiar,” ujarnya dalam sambutan acara Tahlil Nasional.
Pada kesempatan tersebut, Gus Yaqut mengajak seluruh elemen bangsa memperkuat solidaritas, kebersamaan, gotong royong dan optimisme bermasyarakat.
Yaqut juga mengungkapkan, tahlil nasional digelar sebagai bentuk ikhtiar batiniah untuk mendoakan bangsa agar diberi kekuatan dan pandemi segera berlalu.
"Melalui acara ini, kita ingin mendoakan ulama, guru, pendakwah, pengasuh pesantren, dokter, nakes, aktivis, relawan kemanusiaan, dan seluruh elemen masyarakat yang wafat selama pandemi Covid-19," ujar Yaqut.