Bahkan Taufik menilai, aksi yang mengatasnamakan FPI tersebut sangat meresahkan. Menurutnya, deklarasi tersebut merupakan massa liar.
“Mereka ini mau memecah belah anak bangsa. Tidak boleh ada pembiaran terhadap mereka ini. Saya minta ini diusut tuntas sampai ke dalang yang menggerakan massa pencatut nama FPI ini,” kata Taufik.
Sementara itu Ketua Umum FPI Muhammad Alattas membantah pihaknya melakukan aksi dukungan capres Anies Baswedan pada 2024.
Dalam sikap resminya, FPI menekankan tidak pernah menggerakkan massa untuk aksi dukungan capres di Patung Kuda, Jakarta Pusat.
FPI meminta aparat penegak hukum mengusut dan mengambil tindakan tegas kepada pihak-pihak yang terlibat dalam aksi palsu tersebut sekaligus menyerukan kepada setiap elemen masyarakat agar tidak terprovokasi.***