Network
WARTA LOMBOK – Ayah mendiang Brigadir J, Samuel Hutabarat akan mewakili almarhum untuk mengikuti prosesi wisuda yang akan digelar oleh Universitas Terbuka (UT) pada hari ini.
Kepastian ini diumumkan Kuasa Hukum Brigadir J, Ramos Hutabarat. Ia menyatakan bahwa ayah Brigadir J berangkat menuju Jakarta pada Senin, 22 Agustus 2022.
"Rencananya, Senin sore saya dan ayah mendiang Brigadir J, Pak Samuel Hutabarat akan berangkat ke Jakarta," ungkapnya Ramos Hutabarat dikutip wartalombok.comdari PMJ News.
Baca Juga: Putri Candrawathi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Brigadir J dengan Sangkaan Pembunuhan Berencana
Meski demikian, Ramos mengaku belum mengetahui detail waktu prosesi wisuda mendiang Brigadir J. Pihaknya hanya sebatas mengetahui wisuda akan dilakukan hari ini.
"Belum tahu rundownnya, tapi hanya dikabarkan besok (hari ini) wisudanya," kata Ramos Hutabarat.
Di sisi lain, pihak kampus Universitas Terbuka Jakarta sendiri siap memfasilitasi keluarga untuk menggantikan prosesi wisuda mendiang Brigadir J.
Untuk diketahui bahwa mendiang Brigadir J merupakan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP) Universitas Terbuka.
Hal ini dibenarkan oleh Dr. Maya Maria, selaku Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Universitas Terbuka.
Maya mengatakan, mendiang Brigadir memperoleh IPK 3,28 pada proses wisuda yang digelar Universitas Terbuka pada Selasa, 23 Agustus 2022.
“Sebagai apresiasi dari rektor dan civitas akademika UT dan rasa belasungkawa yang mendalam, keluarga mendiang menerima ijazah Brigadir Yoshua di UTCC,” kata Maya, seperti dikutip wartalombok.com dari Antara.
Baca Juga: Camilan Favorit Sepanjang Masa, Begini Resep dan Cara Membuat Singkong Goreng Merekah
Universitas Terbuka mengundang dan memfasilitasi keluarga mendiang Brigadir J untuk menggantikannya dalam acara wisuda. Hal ini dikarenakan almarhum terdaftar sebagai anggota wisudawan periode II, 23 Agustus 2022.
Acara wisuda Universitas Terbuka digelar secara luring setelah beberapa periode tidak bisa dilaksanakan karena pandemi Covid-19.***
