Network
/photo/2023/08/01/1770583018.jpg)
WARTA LOMBOK- Suku Korowai Pemilik rumah pohon tertinggi di dunia. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah suku dan bahasa terbanyak di dunia.
Berdasarkan sensus yang dilakukan Badan Pusat Statistik Nasional, ada sekitar 1340 suku yang ada di Indonesia, dari banyaknya suku di Indonesia suku Korowai di Papua merupakan suku yang bisa dibilang unik.
Terutama mengenai bagaimana mereka membangun rumah sebagai tempat tinggal, rimbunnya hutan belantara di perbukitan sebelah selatan Papua.
Baca Juga: Arboretum Nyaru Menteng, Palangkaraya, Menyatu dengan Alam di Destinasi Wisata yang Menakjubkan!
terdapat suku pedalaman asli yang dikenal dengan sup Korowai Suku. Korowai dikenal akan keunikannya yaitu masyarakatnya yang tinggal disebut rumah-rumah pohon, mereka tinggal di atas rumah pohon yang amat tinggi.
Dengan ketinggian mencapai 15-50 meter, Suku Korowai membangun rumah di atas pohon dengan tujuan agar terhindar dari binatang buas dan juga gangguan dari roh jahat, sebagaimana dikutip warta-lombok.com melalui kanal youtube Jelajah Bumi pada 1 Agustus 2023.
Suku ini juga takut terhadap serangan laleo atau iblis yang dikenal sangat kejam, konon lalio merupakan makhluk yang berjalan layaknya mayat hidup dan berkeliaran pada malam hari.
Baca Juga: Ganvie, Desa Terapung di Atas Air Terbesar di Afrika
Sebutan laleo ditujukan untuk semua orang asing yang tidak termasuk penduduk mereka, bahkan orang-orang Papua lainnya pun bisa disebut dengan julukan laleo, mereka percaya.
Bahwa semakin tinggi rumah yang mereka buat maka akan semakin terhindar dari gangguan roh jahat, terlepas dari segala alasan tersebut suku korowai begitu menghargai nenek moyangnya.
Oleh karena itu mereka menganggap bahwa rumah tinggi tersebut merupakan warisan dari leluhur yang harus tetap dilestarikan, sehingga mereka akan tetap merasa nyaman dan aman.
Baca Juga: Dugaan Kelompok Aliran Sesat di Gegerkalong, Akhirnya Polisi Buka Suara.
meskipun harus bersusah payah memanjat pohon yang sangat tinggi, dalam pembuatan rumah pohon ini Suku Korowai Tidak sembarangan dalam memilih pohon.
Mereka akan memilih pohon-pohon yang besar dan kokoh untuk dijadikan pondasi rumahnya. Kemudian pucuk pohon tersebut digunduli dan dijadikan sebagai hunian rumah mereka.
Semua bahan yang digunakan untuk pembuatan rumah tinggi ini terbuat dari bahan alami, kerangka rumahnya pun terbuat dari batang-batang kayu kecil sedangkan lantainya menggunakan cabang pohon.
Baca Juga: Khasiatnya Melimpah! Intip 4 Manfaat dan Khasiat Buah Nanas yang Sayang Anda Lewatkan
Kemudian mereka memanfaatkan kulit pohon sagu dan daun hutan sebagai dinding serta atap rumahnya, setelah itu semua bahan tersebut diikat menggunakan tali yang berasal dari ranting atau akar yang kuat,
Biasanya pembuatan rumah pohon ini bisa memakan waktu sekitar 7 hari, karena suku ini masih Memegang teguh adat istiadat leluhurnya maka sebelum mendirikan rumah tersebut.
sukurway akan melakukan, ritual malam terlebih dulu ritual ini guna untuk mengusir roh jahat rumah pohon ini biasanya hanya bertahan hingga 3 tahun.
Baca Juga: Khasiatnya Melimpah! Berikut Manfaat Menakjubkan Buah Semangka Bagi Tubuh
Hal tersebut dikarenakan rumah mereka hanya terbuat dari bahan-bahan alami, mereka memanfaatkan hutan yang lebat sebagai sendi-sendi kehidupan, sementara Hewan.
Seperti babi dan anjing hutan dijadikan sebagai hewan peliharaan, bagi mereka babi memiliki nilai sosial dan hanya akan dibunuh pada saat ritual serta acara-acara khusus, sedangkan anjing mereka gunakan sebagai hewan untuk berburu.
Orang-orang Korowai menempati kawasan hutan sekitar 150 km dari laut arafura, mereka merupakan pemburu dan pengumpul yang mempunyai keterampilan dalam bertahan hidup, suku ini biasanya hampir tidak mempunyai kontak dengan dunia luar.
Itulah sekilas mengenai Suku Korowai yang memiliki rumah unik di atas pohon yang menjulang tinggi, sekian artikel kali ini sampai jumpa di artikel selanjutnya.***
