Network
WARTA LOMBOK – Penyakit stunting merupakan suatu masalah yang dialami oleh tubuh akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang, dan menyebabkan terhambatnya pertumbuhan pada seorang anak. Penyakit stunting in bukan lagi fenomena asing di Indonesia. Bahkan di beberapa daerah, memiliki persentase yang sangat tinggi terkait dengan angka stunting.
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) selaku lembaga pengelola zakat, infak, sedekah, dan wakaf , turut memberikan perhatian terhadap anak-anak yang menderita stunting. Hal ini dibuktikan dengan upaya BAZNAS dalam mengelola daging Dam Jamaah Haji Indonesia, yang diharapkan mampu membantu pemerintah untuk menurunkan angka stunting di Indonesia.
Menyikapi upaya BAZNAS tersebut, Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) memberikan apresiasi terhadap kinerja BAZNAS dalam mengelola daging Dam Jamaah Haji Indonesia.
Baca Juga: Memaksimalkan Momentum Idul Adha, BAZNAS Lombok Tengah Gelar Penyembelehan Hewan Qurban
“Komisi VIII DPR RI mengapresiasi langkah BAZNAS menjalin MoU dengan Ditjen PHU Kementerian agama dalam penghimpunan, pengiriman, pengelolaan dan pendistribusian daging Dam jamaah haji Indonesia ke seluruh pelosok Indonesia,” kata Ketua Komisi VIII DPR, Dr. Ashabul Kahfi, M.Ag. dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VIII DPR dengan BAZNAS di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Dikutip Wartalombok.com dari laman resmi Baznas.go.id pada Kamis, 31 Agustus 2023.
Dalam RDP tersebut, turut hadir Wakil Ketua Komisi VIII DPR Dr. Ace Hasan Syadzily, M.Si., Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH. Noor Achmad M.A., Wakil Ketua BAZNAS RI Mo Mahdum, Pimpinan BAZNAS RI Dr. Zainulbahar Noor, S.E., M.Ec., Rizaludin Kurniawan, M.Si., Saidah Sakwan, M.A., Kolonel (Purn) Drs. Nur Chamdani, Deputi I Bidang Pengumpulan BAZNAS RI M. Arifin Purwakananta, serta Deputi II Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Dr. HM Imdadun Rahmat M.Si.
