Bantah Tudingan Kenaikan Harga Beras Gara-Gara Bansos, Jokowi: Karena Perubahan Cuaca dan Iklim

- 21 Februari 2024, 05:34 WIB
Presiden Jokowi saat menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP)
Presiden Jokowi saat menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) /Instagram.com/@jokowi

Menuding Bansos Jadi Alasan Harga Beras Meningkat

Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), yakni Hidayatullah, turut berkomentar soal kenaikan harga beras yang terbilang cukup mahal akhir-akhir ini. 

Ia pun menyoroti bantuan sosial (bansos) usng belakangan dibagikan secara jor-joran oleh pemerintah.

Baca Juga: Blak-blakan! Ahok Singgung Kinerja Jokowi: Emang Dikira Bisa Kerja?

Menurut Hidayatullah, bansos yang telah dibagikan secara jor-joran tersebut diduga menjadi penyebab utama melonjaknya harga beras. Hal itu dinilai tengah menyusahkan masyarakat lantarsn stok makanan pokok (beras) menjadi sangat langka. 

Menurut data, harga beras pada Jum'at, 16 Februari 2024 naik menjadi Rp15.940 per kilogram, yang sebelumnya pada tanggal 9 Februari 2024 masih seharga Rp15.530 untuk beras premium. Sedangkan untuk beras medium, sebelumnya seharga Rp13.600 naik menjadi Rp13.970.

"Peranan komoditas makanan mencapai 74,21 persen, sementara non makanan hanya sebesar 25,75 persen (Maret 2023), pemerintah harus segera mengatasi, apalagi disinyalir jor-joran bansos beras juga merupakan penyebab beras langka,” terang Hidayatullah.

Baca Juga: Savage, Ahok Pertanyakan Kinerja Gibran - Jokowi, Emang Bisa Kerja ?

Ia juga menuturkan, bahwa banyak rakyat yang mengeluh karena harga bahan pokok yang terus mengalami kenaikan harga. Hidayatullah pun menyoroti tata kelola pangan di Indonesia yang dinilai tidak beraturan, sehingga perlu untuk diatur dengan lebih baik.

"Rakyat mengeluh harga makanan terus melonjak naik, masalah ini terkait tata kelola yang masih semrawut kemudian data pangan yang tidak akurat hingga insentif bagi petani berkurang, terbukti beras produksi Indonesia menjadi yang termahal di antara negara produsen beras,” pungkasnya. 

Bantahan Jokowi: Gak Ada Hubungannya

Merespons tudingan yang ditujukan pada pemerintah, Jokowi membantah kelangkaan beras yang diduga dipicu oleh pembagian bansos pangan yang masif akhir-akhir ini. Sebab menurutnya, bansos justru malah berguna dalam membantu menstabilkan harga beras.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah