Bantah Tudingan Kenaikan Harga Beras Gara-Gara Bansos, Jokowi: Karena Perubahan Cuaca dan Iklim

- 21 Februari 2024, 05:34 WIB
Presiden Jokowi saat menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP)
Presiden Jokowi saat menyalurkan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) /Instagram.com/@jokowi

WARTA LOMBOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kenaikan harga beras di Indonesia. Ia mengungkap bahwa biang kerok sebenarnya dari naiknya harga beras ialah karena perubahan cuaca dan iklim. 

Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara Pemberian Bantuan Beras yang dilakukan di Tangerang Selatan, pada Senin, 19 Februari 2024.

Dalam penyampaiannya, Jokowi mengemukakan bahwa penyebab utama kelonjakan harga beras ialah adanya perubahan cuaca dan iklim, yang mengakibatkan terjadinya gagal panen.

Baca Juga: Momen Kebersamaan Presiden Jokowi & Prabowo Saat Meresmikan Rumah Sakit Pusat Pertahanan

"Kenapa naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, ada yang namanya perubahan cuaca. Sehingga gagal panen, produksi berkurang sehingga harganya jadi naik," ujar Jokowi menerangkan, sebagaimana dikutip Warta Lombok dari Pikiran-Rakyat.com pada Rabu, 21 Februari 2024.

Jokowi juga menjelaskan bahwa gagal panen tidak hanya terjadi di negara Indonesia saja, melainkan terjadi pula di seluruh negara. 

Oleh karenanya, bantuan beras yang disalurkan oleh pemerintah beberapa waktu lalu bertujuan untuk meringankan beban masyarakat. Lebih-lebih di tengah situasi gejolak harga beras yang melonjak belakangan ini.

Baca Juga: Sikap Tegas Jokowi dalam Pemilu 2024: Saya Tidak Akan Berkampanye!

"Pemerintah, kita memberi bantuan beras ini agar meringankan ibu-ibu dan bapak-bapak semuanya. Karena harganya (beras) naik tadi," tutur Presiden.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x