Wapres Ma'ruf Amin di Kepri Ramadan Fair 2024: Langkah Strategis Kembangkan Ekosistem Halal

- 15 Maret 2024, 20:35 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin
Wakil Presiden Ma'ruf Amin /Kementrian Sekretarian Negara Republik Indonesia

Baca Juga: Presiden Jokowi Memastikan Pelayanan Kesehatan Optimal di RSUD Sibuhuan

"Dengan 97% lebih kawasan perairan laut, Kepulauan Riau (Kepri) memiliki kekayaan hasil laut yang besar dan berpotensi dalam pengembangan ekonomi biru. Wakil Presiden menekankan pentingnya terus mengembangkan ekosistem rantai nilai halal pada sektor perikanan dan kelautan ini," ujarnya.

Harapannya, lanjut Wakil Presiden, banyak produk halal dari sektor perikanan dan kelautan Provinsi Kepri akan menembus pasar global, sehingga dapat mendorong transformasi ekonomi daerah ke arah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

"Wakil Presiden juga menyoroti potensi pengembangan logistik halal yang perlu lebih digali, termasuk peluang pembangunan pelabuhan logistik halal yang akan menjadikan Provinsi Kepri sebagai hub perdagangan halal internasional," tandasnya.

Sebelumnya, pada kesempatan yang sama, Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengungkapkan bahwa Kepri telah mengembangkan ekosistem keuangan syariah melalui program Halal Center yang berlokasi di STAIN Abdurahman dan Politeknik Batam. Program ini mencakup sertifikasi halal yang telah menghasilkan 10.845 sertifikat halal, pendampingan, pelatihan, kurasi produk, dan perluasan pangsa pasar produk halal.

Baca Juga: Foto Bareng Angga Yunanda dan Mingyu SEVENTEEN, Netizen : Gantengnya Gak Kebanting

"Kepri juga aktif mengembangkan inkubasi usaha syariah melalui program kemandirian pesantren dengan pembentukan HEBITREN (Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren) pada tahun 2021 sebagai wadah kolaborasi ekonomi antarpondok pesantren di Kepri. Selain itu, transformasi koperasi konvensional ke koperasi modern berbasis syariah dan penguatan KOPONTREN (Koperasi Pondok Pesantren) dilakukan untuk mendukung kebutuhan santri secara kelembagaan dan mandiri," ungkapnya.

Kepri kini menjadi produsen produk halal untuk pasar domestik dan global, dengan kontribusi ekspor sekitar 120 miliar rupiah dari tahun 2022 hingga 2023 melalui Kawasan Bintan Inti Halal Hub di Bintan Industrial Estate.

Ansar juga mengungkapkan bahwa Kepri telah menerima penghargaan Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) selama 3 tahun berturut-turut sebagai provinsi dengan Program Halal Terbaik, berkat dukungan program industri halal sejak tahun 2021.

Kepri terus melakukan pemenuhan infrastruktur pendukung industri halal seperti pembangunan jalan, jembatan Batam-Bintan, revitalisasi bandara, serta revitalisasi dan pembangunan pelabuhan.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah