Polri Sampaikan Penyebab Kecelakaan di KM 58

- 16 April 2024, 07:55 WIB
Karopenmas Polri saat menyampaikan penyebab kecelakaan di KM 58
Karopenmas Polri saat menyampaikan penyebab kecelakaan di KM 58 /Doc. Humas Polri / Guruh/

WARTALOMBOK - Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam sebuah konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, mengumumkan hasil penyelidikan terkait kecelakaan yang terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 58, wilayah Karawang, Jawa Barat. Menurut Brigjen Trunoyudo, kecelakaan tersebut disebabkan oleh kelelahan sopir Grand Max yang terlibat dalam insiden tersebut.

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) yang dibentuk oleh Polri telah melakukan pengusutan terhadap kejadian tersebut. Hasil sementara dari investigasi menunjukkan bahwa sopir Grand Max, yang identitasnya disebutkan sebagai UK, mengalami kelelahan ekstrem akibat berkendara tanpa henti selama empat hari dari Jakarta-Ciamis dan sebaliknya.

"UK mengemudi tanpa henti dari tanggal 5 hingga 8 April 2024, yang mengakibatkan kelelahan yang signifikan. Hal ini menyebabkan dia mengalami kondisi microsleep atau tertidur sesaat karena kelelahan," ungkap Brigjen Trunoyudo, di kutip dari humaspolri.

Informasi tersebut diperoleh dari keterangan para saksi yang mengetahui aktivitas UK sebelum kecelakaan terjadi. Namun, Brigjen Trunoyudo menegaskan bahwa ini masih merupakan temuan sementara dan akan diperbarui seiring berjalannya penyelidikan.

Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Polri, yang bertugas menganalisis secara saintifik penyebab kecelakaan, telah melakukan tugasnya dengan baik dalam insiden ini. Proses pengusutan juga didukung oleh Polda Jawa Barat dan Korlantas.

Insiden nahas tersebut melibatkan tiga kendaraan, yaitu bus Primajasa, Grand Max, dan Daihatsu Terio. Kejadian ini menjadi peringatan penting akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan para pengemudi, serta menekankan perlunya kepatuhan terhadap aturan waktu istirahat dan keberlangsungan perjalanan.

Polri terus mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk memperhatikan kondisi fisik dan mental mereka selama berkendara, serta mengambil istirahat yang cukup agar dapat mencegah kejadian serupa terulang di masa depan. Upaya pencegahan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam rangka menjaga keamanan jalan raya bagi semua pengguna.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x