Ribuan Massa Aksi Serbu Gedung Negara Grahadi di Surabaya

- 8 Oktober 2020, 17:21 WIB
Massa buruhberkumpul di depan mal Cito untuk melakukan aksi menolak Omnibus Law di Surabaya
Massa buruhberkumpul di depan mal Cito untuk melakukan aksi menolak Omnibus Law di Surabaya /ANTARA Jatim/Willy Irawan

WARTA LOMBOK - Ketua Bidang Buruh dan Miskin Kota Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (YLBH) Surabaya Habibus Shalihin mengatakan sekitar 3.000 lebih massa aksi, Kamis 8 Oktober 2020.

Massa aksi terdiri dari gabungan 50 organisasi baik dari organisasi buruh, tani, mahasiswa, dan kaum miskin kota.

Titik kumpul ribuan massa aksi di Bundaran Waru sekitar dan start sekitar pukul 10.00 WIB . Sasaran utama aksi adalah di depan Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo.

Baca Juga: Mahasiswa di NTB, Mulai Geruduki Gedung Dewan di Udayana

Kabagops Polrestabes Surabaya AKBP Anton Elfrino Trisanto mengatakan Sebanyak 4.263 personel gabungan dari TNI/Polri diterjunkan untuk mengamankan demonstrasi massa Gerakan Tolak Omnibus Law (Getol) Jawa Timur yang berlangsung di beberapa lokasi di Surabaya.

“Ribuan personel gabungan itu akan disebar di beberapa titik vital yang dimungkinkan dilalui oleh massa demonstrasi”. Ujar AKBP Anton.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 8 Oktober 2020, AS Tembus 7,7 Juta Pasien Positif Covid-19

"Personel gabungan menyebar mengamankan di titik Cito, Gedung Negara Grahadi, Kantor Gubernuran, DPRD Jatim, kawasan industri Sier, Margomulyo, dan akses tol," ungkap AKBP Anton.

Tuntutan utamanya desakan kepada pemerintah dan DPR agar membatalkan Omnibus Law Cipta Kerja.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah