Dituding Dalangi Demo, Demokrat Ancam Turun Aksi

- 11 Oktober 2020, 23:42 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan LIPI, di Auditorium LIPI.
Susilo Bambang Yudhoyono saat menghadiri Dialog Kebangsaan yang diselenggarakan LIPI, di Auditorium LIPI. /twitter.com/SBYudhoyono

WARTA LOMBOK – Penolakan terhadap pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja yang direspon dengan aksi unjuk rasa terus berlanjut.

Kali ini, Demokrat menjadi pihak yang merasa paling tertekan. Demokrat telah dituding menjadi dalang atas aksi unjuk rasa.

Merasa tidak nyaman atas tudingan itu, Demokrat langsung bereaksi setelah isu tudingan itu viral di media sosial.

Baca Juga: BKPM Rencanakan Kolaborasi Antara Investor dengan UMKM

Partai Demokrat menyesalkan fitnah yang dilancarkan dan menuding Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sebagai otak dari aksi unjuk rasa menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Tudingan yang dialamatkan kepada Partai Demokrat sebagai dalang atas aksi unjuk rasa viral di media sosial Twitter dengan tagar #CikeasBandarDemo.

Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Demokrat Ossy Dermawan menyatakan kabar Demokrat atau Cikeas (keluarga SBY) membiayai demo adalah fitnah, hoaks, dan tidak berdasar.

Baca Juga: Kemdikbud: Program Kampus Mengajar Perintis (KMP), Solusi Pendidikan Adik-adik Kita di Desa dan Kota

Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat.com dalam artikel “SBY Bakal Diusulkan Benar-benar Turun Aksi dengan Rakyat, Jika Demokrat Terus Dituding Dalangi Demo”, Partai Demokrat merasa difitnah atas tuduhan mendanai dan menginisiasi aksi tersebut.

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x