WARTA LOMBOK – Laga perempat final FA Cup hari antara MU kontra Liverpool berpotensi jadi laga penetu kelayakan Eric Ten Hag di Manchester United musim depan.
Pelatih asal Belanda itu gagal memenuhi ekspektasi para penggemar setelah Setan Merah dua kali dibantai oleh rival sekota dalam laga kendang maupun tandang.
Tumbang di fase grup Liga Champions dan masih berkutat di posisi 6 klasmen sementara Premier League setelah pekan ke-28, MU belum menunjukkan kemajuan signifikan di bawah asuhan ETH musim ini.
Baca Juga: Pecahkan Kutukan, Arsenal Lolos Dramatis Ke Perempat Final Liga Champions
Legenda Setan Merah tidak yakin akan masa depan Erik ten Hag dimana pelatih asal Belanda itu bersiap menghadapi ‘moment of truth’ di Manchester United.
Pasalnya kekalahan hari Minggu dalam derby Manchester adalah yang ke-11 bagi United di Liga Premier musim ini dan kini tim asuhan Ten Hag tersebut masih tertinggal 8 poin dari tim peringkat keempat Aston Villa dan enam poin di belakang tim peringkat kelima Tottenham, yang memiliki satu pertandingan tersisa.
Dilansir dari Sky Sports – Legenda MU Gary Neville mengakui khawatir atas masa depan Erik ten Hag dimana pelatih asal Belanda itu bersiap menghadapi ‘moment of truth’ di Manchester United.
Baca Juga: MotoGP Qatar: Francesco Bagnaia Menggila di Lusail Circuit dan Tak Terkejar Hingga Lap Akhir
Setelah tersingkir lebih awal dari Liga Champions dan gagal mempertahankan Piala Carabao, satu-satunya peluang United untuk menyelamatkan musim yang menyedihkan ini adalah dengan memenangkan Piala FA dimana MU akan menghadapi rivalnya, Liverpool di perempat final.
Neville merasa mantan klubnya telah mengalami kemunduran sejak musim lalu yang akan membuat grup INEOS milik Sir Jim Ratcliffe ragu apakah Ten Hag tetap menjadi orang yang tepat untuk pekerjaan itu (pelatih MU).
"Musim lalu benar-benar bagus dalam arti memenangkan trofi, lolos ke Liga Champions, mencapai final Piala FA. Ada banyak hal baik di musim lalu dalam hal memberi landasan bagi Erik ten Hag," Neville dikatakan.
Baca Juga: Pasukan Israel Melarang Warga Palestina Melaksanakan Shalat Bulan Ramadhan di Masjid Al-Aqsa!
“Saya berharap musim ini tidak memenangkan liga karena tidak ada yang mengharapkan Manchester United untuk memenangkan liga, tetapi mereka (juga) tidak mengharapkan mereka berada di urutan keenam dan terjauh sejauh ini.
"Jadi menurut saya itu masalahnya. Mereka sudah kalah 11 pertandingan di liga dan penampilan mereka tidak konsisten, jadi apakah karena itu yang terjadi di musim kedua? Dia hanya butuh yang (kesempatan) ketiga untuk memperbaikinya?"
"Atau sebenarnya, apakah mereka memang seperti ini dan dia memang seperti ini? Itulah tantangan yang akan dihadapi Jim Ratcliffe dan INEOS, di mana posisi kita dalam perjalanan ini? Apakah kita menuju ke arah yang benar?"
Baca Juga: Serangan Israel Kembali Tewaskan Sembilan Warga Palestina Hari Ini!
United telah memenangkan empat pertandingan berturut-turut di Liga Premier untuk meningkatkan harapan mereka untuk lolos ke Eropa, tetapi kekalahan 2-1 akhir pekan lalu dari Fulham di Old Trafford membuat mereka kehilangan kekuatan dibandingkan tim di atas mereka.
Setelah pertandingan liga melawan Everton dan Brentford serta pertandingan perempat final Piala FA dengan Liverpool, tim asuhan Ten Hag akan bertandang ke Chelsea sebelum menjamu tim asuhan Jurgen Klopp lagi pada 7 April.
Neville menegaskan ini adalah periode penting bagi pria asal Belanda tersebut dan para pemainnya.
"Pekan lalu melawan Fulham lebih merupakan masalah dibandingkan pertandingan melawan City. Pekan ini sepertinya akan berakhir dengan kekalahan. Villa akan bermain melawan Spurs minggu depan sehingga salah satu atau keduanya akan kehilangan poin," kata mantan kapten United itu.
Baca Juga: Menderita Kekurangan Gizi, 16 Anak Palestina Meninggal Selama Serangan di Rafah
“United bisa semakin dekat dan saya pikir jalan masih panjang. Setelah pertandingan internasional bulan Maret, ada jeda di mana Villa dan Spurs masih harus melakukan pekerjaan sehingga masih ada harapan untuk United.
“Tetapi mereka tidak konsisten. Kekalahan pekan lalu dari Fulham merupakan pukulan telak. Saat yang tepat telah tiba.
“Pada periode Ole dan David Moyes di klub, mereka menjalani pertandingan melawan Man City dan Liverpool dalam waktu yang sangat cepat.
Baca Juga: Pasukan Israel Menangkap Jurnalis Perempuan Palestina di Ramallah
"Erik ten Hag akan menjalani satu pertandingan melawan City dan kemudian dua pertandingan melawan Liverpool di bulan depan. Dia akan dinilai berdasarkan pertandingan-pertandingan ini. INEOS tidak akan menunggu hingga akhir musim untuk mengambil keputusan.
“Ini adalah bulan besar bagi para pemain dan manajer. Saya khawatir, tingkat performa harus lebih baik. Mereka perlu menciptakan konsistensi terkoordinasi yang membuat Anda terlihat seperti sebuah tim.”***