Perempat Final Piala Asia U-23: Laga Indonesia Kontra Korea Selatan Dipimpin Wasit Kontroversial!

25 April 2024, 11:45 WIB
Laga Korea Selatan U-23 vs Indonesia U-23 akan dipimpin wasit kontroversial Shaun Evans Robert /Kolase dari tangkap layar Instagram.com/@shaun_evans_robert

WARTA LOMBOK - Shaun Evans Robert, salah seorang wasit yang cukup dinilai cukup kontroversial da  pernah menjadi mimpi buruk bagi Persib Bandung, akan memimpin laga perempat final Piala Asia U-23 (AFC Cup), antara Tim Nasional (Timnas) Indonesia melawan Korea Selatan.

Usai memastikan tiket ke babak 8 besar setelah mengalahkan Jordania U-23 dengan skor telak, Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Korea Selatan U-23. 

Pertandingan tersebut akan dipimpin oleh wasit Shaun Evan Robert, di Stadion Abdullah bin Khalifa, pada Jum'at, 26 April 2024, pukul 00.30 dini hari WIB.

Baca Juga: Hasil Tinju Dunia : Meski Gagal Dapatkan Sabuk WBC, Ryan Garcia Pukul Davin Haney Hingga Tersungkur 3 Kali

Menjelang pertandingan antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 di babak 8 besar Piala Asia U-23 (AFC Cup), masyarakat Indonesia semacam dirundung dilema.

Hal ini lantaran beredarnya informasi yang menyebut bahwa pertandingan tersebut akan dipimpin oleh wasit yang bernama Shaun Evan Robert, salah seorang wasit yang sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. 

Menjelang pertandingan itu, di satu sisi masyarakat Indonesia memiliki harapan besar akan sepak bola Indonesia. Namun di sisi lain, ada kekhawatiran setelah mengetahui keputusan bahwa Shaun Evans Robert ditunjuk sebagai pengadil lapangan.

Baca Juga: Nacho Fernandez Tinggalkan Real Madrid Musim Ini, Inter Milan Langsung Siagap

Kekhawatiran itu muncul lantaran wasit Shaun Evans Robert pernah mewarnai sepak bola Indonesia dengan keputusan-keputusannya yang kontroversial.

Akan tetapi, sebenarnya bukan hanya soal wasit. Sebab laga antara Timnas Indonesia U-23 melawan Korea Selatan U-23 disebut sarat dengan emosi. Hal ini dikarenakan terdapat 6 warga asal negara berjuluk "Negeri Ginseng" tersebut di kubu Indonesia, yakni sang pelatih Shin Tae-yong dan 5 asisten pelatih. 

Namun, yang paling mengkhawatirkan tetaplah sosok Shaun Evans Robert. Penasaran apa saja keputusan kontroversialnya saat memimpin pertandingan? Dikutip Warta Lombok dari Pikiran-Rakyat.com pada Kamis, 25 April 2024, berikut ulasannya.

Baca Juga: Tampil Gemilang di Laga Kontra Australia, Kiper Timnas Indonesia U-23 Ernando Ari Banjir Pujian di Medsos

Sederet Keputusan Kontroversial Wasit Shaun Evans Robert

Pada pertengahan 2017 lalu, Shaun Evans Robert meninggalkan jejak minor di sepak bola Indonesia. Saat itu, untuk pertama kalinya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) menghadirkan wasit asing untuk memimpin Liga 1.

Shaun Evans Robert kemudian ditunjuk menjadi pengadil lapangan di laga sarat gengsi antara Persija Jakarta vs Persib Bandung. Laga ini berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan Persija Jakarta.

Beberapa keputusan kontroversial Shaun Evans Robert pada laga tersebut menjadi mimpi buruk bagi Persib Bandung. Sebab, Shaun Evans Robert tidak mengesahkan gol tandukan Ezechiel N’Douassel yang secara kasat mata sudah melewati gawang.

Baca Juga: SEJARAH! Shin Tae-yong Sukses Bawa Timnas Indonesia U-23 Raih Kemenangan atas Australia untuk Pertama Kalinya

Akan tetapi, ia dan asisten wasit bergeming dan memutuskan bola sundulan Ezechiel belum masuk ke gawang Andritany Ardhiyasa. Keputusan kontroversial lainnya yakni, ia juga mengusir Vladimir Vujovic pada menit ke-82 dengan hadiah kartu merah.

Tak berhenti sampai di situ, ia juga memutuskan menyelesaikan pertandingan pada menit ke-83 ketika pemain Persib berada di tepi lapangan sebagai bentuk protes.

Sementara di level Timnas Indonesia, Shaun Evans Robert juga pernah menciptakan memori buruk bagi publik Indonesia di Asian Games 2018.

Baca Juga: Ernando Ari Jadi Pahlawan Kemenangan Timnas Indonesia U23 atas Australia, Garuda Muda Menang 1-0

Kala itu, pertandingan babak 16 besar antara Indonesia U-23 vs Uni Emirat Arab U-23 dipimpin oleh sang pengadil Shaum Evans Robert.

Wasit tersebut mendapat sorotan karena beberapa keputusannya yang cukup merugikan Indonesia. Ia bahkan menghukum Indonesia dua kali penalti untuk Uni Emirat Arab U-23 dan memberi kartu merah pada asisten pelatih Bima Sakti.

Adapun pada laga tersebut, Indonesia bermain sama kuat di babak normal dengan skor 2-2. Skuad Garuda Muda kemudian tersingkir di babak 16 besar usai menelan kekalahan (3-4) lewat adu tendangan penalti.

Baca Juga: Indonesia Ukir Prestasi Gemilang di T100 World Triathlon Tour Singapore 2024

Daftar Wasit dan Pengawas Laga Indonesia vs Korea Selatan

Wasit Utama: Evans Shaun Robert (Australia)

Asisten Wasit 1: Lakrindis George (Australia)

Asisten Wasit 2: Kate Charaktis (Australia)

Ofisial keempat: Mooud Bonyadifard (Iran)

Wasit VAR 1: Katherine Margaret (Australia)

Wasit VAR 2: Mohamed Darwish (UEA)

Pengawas Wasit: Rashid Alhamaidah (Irak)

Baca Juga: Hasil Liga Champions : Bayern Munchen vs Arsenal, Menang 1-0 Die Roten Lolos ke Semifinal

Itulah penjelasan tentang wasit Shaun Evans Robert yang dianggap kontroversial dalam mengambil setiap keputusan di lapangan.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler