Network
WARTA LOMBOK - Big Match El Clasico akan berlangsung dalam lanjutan La Liga Spanyol saat Barcelona menghadapi Real Madrid di Stadion Olimpiade pada Sabtu, 28 Oktober 2023.
Dua tim kuat yang berjuang di papan atas klasemen Liga Spanyol bersiap untuk bertarung dengan taktik terbaik mereka.
Ketegangan sudah mulai terasa bahkan sebelum laga dimulai, ketika juru bicara Barcelona, Michel Camps, menuliskan cuitan kontroversial tentang Vinicius Junior yang membuat, Presiden Real Madrid, Florentino Perez, merasa geram.
Baca Juga: SCG Gencarkan Inovasi Energi Terbarukan di Indonesia untuk Capai Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Florentino Perez bahkan memutuskan untuk memboikot El Clasico akhir pekan ini. Meskipun belum ada tanggapan resmi dari Barcelona mengenai cuitan tersebut.
pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, berusaha menjaga suasana agar tidak terlalu panas. Ia menekankan pentingnya fair play, saling menghormati, dan mengagumi antara kedua tim.
Barcelona Tak Pernah Terkalahkan dalam 10 Pertandingan Musim ini
Pertandingan ini adalah edisi pertama El Clasico musim ini, dan sebagai tuan rumah, Barcelona telah mencatatkan performa yang mengesankan.
Baca Juga: PUKIS Soroti Visi Infrastruktur Anies, Ganjar, dan Prabowo
Mereka adalah satu-satunya klub La Liga yang belum terkalahkan dalam 10 pertandingan terakhir, meraih tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang. Namun, mereka hanya berada di posisi ketiga klasemen, terpaut satu poin dari Real Madrid dan Girona.
Barcelona akan tampil tanpa beberapa pemain kunci, termasuk Pedri, Frankie de Jong, Robert Lewandowski, Raphinha, Sergio Roberto, dan Jules Koundé yang mengalami cedera.
Namun, tim ini telah menonjolkan pemain-pemain muda dari akademi mereka, seperti Pedri, Lamine Yamal, Mark Guu, dan Fermin Lopez.
Baca Juga: Film ‘24 Jam Bersama Gaspar’ Akan Diputar di Singapore International Film Festival 2023
Lamine Yamal Menjadi Andalan Barcelona
Lamine Yamal, yang dianggap sebagai salah satu prospek terbaik lamasia, telah menunjukkan kualitasnya dengan penampilan impresif di tim utama.
Dia bahkan mencetak gol dalam debutnya untuk timnas Spanyol, menciptakan beberapa rekor sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam sejarah Spanyol.
Sementara itu, Mark Guu, seorang remaja berusia 17 tahun, menjadi pahlawan Barcelona dalam pertandingan melawan Athletic Bilbao dengan mencetak gol kemenangan hanya 30 detik setelah masuk sebagai pengganti.
Fermin Lopez juga menyumbang gol saat Barcelona mengalahkan Sakthardes dalam pertandingan Liga Champions. Barcelona dan Spanyol tampaknya memiliki potensi besar dalam pemain-pemain muda ini.
El Clasico ini bisa menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan mereka dan mewujudkan prediksi bahwa mereka mungkin akan menjadi pemain besar di masa depan.
Inilah yang membuat El Clasico kali ini menjadi begitu menarik, dengan segala persaingan dan potensi pemain muda yang siap membuat perbedaan. Kita semua akan menantikan pertandingan hebat ini di lapangan!
Baca Juga: Inilah 7 Dampak Negatif atau Bahaya Masturbasi Jika keseringan
Real Mandrid Berada di Puncak Klasemen Liga Champions
Real Madrid saat ini memimpin klasemen La Liga dengan 25 poin hasil dari delapan kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan.
Hasil imbang tersebut terjadi saat mereka bertemu Sevilla dan terlibat dalam pertandingan yang sangat ketat. Skor akhirnya berakhir 1-1 setelah gol bunuh diri David Alba dibalas oleh sundulan Dani Carvajal.
Namun, Real Madrid telah memulihkan kepercayaan diri dengan kemenangan 2-1 atas Braga dalam ajang Liga Champions.
Baca Juga: Dirundung Duka, Rektor dan Seluruh Civitas Akademika UIN Mataram Gelar Salat Jenazah di Kampus
Laga El Clasico Pertama Bagi Jude Bellingham
El Clasico akhir pekan ini akan menjadi yang pertama bagi bintang baru Real Madrid, Jude Bellingham, yang didatangkan dari Borussia Dortmund dengan nilai transfer mencapai 103 juta Euro.
Pemain timnas Inggris ini telah tampil di luar ekspektasi, mencetak 11 gol dalam 12 laga bersama Real Madrid.
Meskipun sempat diragukan tampil setelah cedera saat pertandingan melawan Braga, Bellingham dipastikan fit untuk memainkan pertandingan krusial ini.
Baca Juga: Ikuti Lomba TikTok Edukasi Kekerasan Seksual di Kampus, Mahasiswa FDIK UIN Mataram Raih Juara 1
Selain Bellingham, Real Madrid juga memiliki pemain berpotensi seperti Rodrigo Goes dan Vinicius Junior. Vinicius Junior telah menjadi ancaman serius dengan 3 gol dan 3 assist dalam berbagai kompetisi musim ini.
Gaya bermain provokatifnya, termasuk aksi trick step over yang mengundang emosi lawan, membuatnya menjadi pemain yang sulit dihadapi.
Real Madrid akan menghadapi Barcelona dengan hampir kekuatan penuh, hanya dua pemain yang cedera, yaitu Eder Militao dan Thibaut Courtois.
Baca Juga: Reaksi Daemon Terhadap Jutsu Rasengan Uzuhiko Boruto, Tenang dan Tidak Gentar
Duel Panas El Clasico, Barcelona Vs Real Madrid
Prediksi Skuad dan Formasi Barcelona dan Real Madrid
Duel ini diprediksi akan berlangsung sengit, terutama dengan beberapa pemain yang baru pertama kali merasakan El Clasico.
Barcelona, yang akan menjadi tuan rumah, dipimpin oleh pelatih Xafi Hernandez. Meskipun harus menghadapi beberapa pemain yang cedera, Hernandez mampu meracik skuad yang tak kalah kuat.
Formasi 4-3-3 akan menjadi senjata utama mereka, dengan Marc-Andre ter Stegen di bawah mistar gawang.
Baca Juga: Resmi Daftar di KPU, Prabowo dan Gibran Disambut dengan Meriah Oleh para Warga
Dalam lini belakang, Joao Cancelo di posisi back kanan dan Marcos Alonso di posisi back kiri akan membantu serangan.
Sementara itu, duet bek tengah akan diisi oleh Ronald Araujo dan Inigo Martinez. Xavi Hernandez akan mengandalkan Fermin Lopez, Oriol Romeu, dan Ilkay Gundogan di lini tengah, sedangkan lini depan akan diisi oleh Joao Felix, Ferran Torres, dan Lamin Yamal.
Sementara itu, Real Madrid yang datang dengan skuad nyaris lengkap tidak akan menyerahkan puncak klasemen begitu saja kepada Barcelona.
Baca Juga: Pernyataan Sikap HMI Cabang Mataram, Soroti Konflik antara Zionis Israel dengan Palestina
Di bawah bimbingan pelatih berpengalaman Carlo Ancelotti, Real Madrid berambisi mencuri poin dari Camp Nou.
Ancelotti mengandalkan formasi 4-3-1-2 yang menggabungkan pemain muda yang cepat dengan pemain senior berpengalaman seperti Luka Modric.
Dengan begitu banyak bintang di kedua belah pihak, El Clasico kali ini diprediksi akan menjadi pertandingan yang mendebarkan dan tak terlupakan. Kita semua menantikan pertarungan sengit di lapangan hijau antara dua rival abadi ini.***
