Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Darah Sebagai Pupuk Organik, Pengaruhnya Terhadap Hasil Tanaman Sawi

- 21 Januari 2022, 12:31 WIB
Siswa MAN 1 Mataram, Najjah Andini & Siti Sarah.
Siswa MAN 1 Mataram, Najjah Andini & Siti Sarah. /Dok. Warta Lombok

5. Cangkang kerang yang telah dibakar kemudian dihaluskan dan diayak hingga menjadi 3 Kg tepung.

6. Kemudian dimasukkan air sebanyak 15 Liter (dalam 1 Kg tepung cangkang dimasukkan 5 Liter air).

7. Kemudian dimasukkan EM4 sebanyak 300 ml ( dalam 1 Kg tepung cangkang kerang 100 ml)

8. Masukkan 3 Kg gula pasir dan aduk rata

9. Tutup dengan wadah plastik dan Fermentasi selama 15 hari.

10. Setelah 15 hari maka pupuk tersebut dianggap konsentrasi 100% dan dilakukan pengenceran 25%, 50%, 75% untuk keperluan penelitian.

Pemanfaatan limbah cangkang kerang memang masih sangatlah minim, dan jika terus dibiarkan tidak termanfaatkan, limbah cangkang ini akan menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Padahal pada cangkang kerang darah terdapat kandungan-kandungan yang memang baik untuk kualitas tanaman. artimya, ada sebuah peluang besar untuk keberlangsungan pertanian kedepannya dengan memanfaatkan limbah cangkang kerang tanpa merusak ekosistem dan juga tanaman yang dihasilkan aman untuk kesehatan.

Dengan penggunaan pupuk organik dari limbah cangkang kerang ini, masyarakat dapat mengkonsumsi tanaman dengan baik dan sehat serta tidak menyebabkan pencemaran bagi lingkungan. Sesuai dengan hasil penelitian oleh (Fazrina, dan Winda Yursilla, 2019) menyatakan bahawa ada pengaruh Pemanfaatan Limbah Cangkang Kerang Darah (Anadara granosa) Sebagai Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica juncea) terhadap pertumbuhan tanaman sawi, yaitu terlihat dari jumlah daun, lebar daun, tinggi batang, dan juga berat basah tanaman sawi (Brasica juncea).

Berdasarkan analisis hasil penelitian, diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

1. Pupuk organik limbah cangkang kerang (Anadara granosa) berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman sawi (Brasica juncea) yaitu pada tinggi batang, jumlah daun, lebar daun dan berat basah tanaman.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah