WARTA LOMBOK - Kita ketahui libur Tahun Baru 2021 berakhir hari ini. Besok, Senin 4 Januari 2020, masyarakat banyak yang mulai kembali beraktivitas normal. Mobil yang dipakai liburan pun harus diperhatikan sebelum digunakan kembali untuk aktivitas harian.
Selama dipakai berlibur, mobil pasti menempuh perjalanan cukup panjang dan melelahkan, belum lagi jika terkena macet di jalan memberikan beberapa tips agar pengendara memperhatikan enam komponen yang wajib diperiksa setelah digunakan perjalanan jauh. Apa saja?
Sebagaimana dilansir Wartalombok.com dari ANTARA, bagi Anda yang menggunakan kendaraan untuk liburan akhir tahun, ada baiknya memeriksa kembali beberapa komponen kendaraan sebelum digunakan kembali untuk bekerja. Berikut ulasannya menurut Auto2000, Minggu:
Baca Juga: Jadi Pemain Utama Produsen Mobil Listrik, Erick Akan Jajaki Kerja Sama Dengan Tesla Pada Februari
Ban
Ban adalah komponen pertama yang perlu diperiksa karena menjadi bagian penting dalam sebuah kendaraan yang menghubungkan mobil dengan permukaan jalan.
Selama liburan, ban mobil bekerja keras menahan bobot mobil dan penumpang serta menerjang berbagai kondisi jalan yang tidak semuanya baik. Pemilik sebaiknya memeriksa kembali tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan, perhatikan kondisi telapak dan dinding ban, serta bibir velg mobil.
Oli Mesin
Mesin beroperasi dalam kondisi yang berat karena membawa banyak muatan selama perjalanan berlibur. Untuk itu, pastikan volume oli mesin sesuai takaran.
Baca Juga: Izin Vaksin Covid-19 Dari BPOM Terbit Sebelum Jadwal Vaksinasi
Perhatikan juga warnanya, jangan sampai berubah menjadi keruh, hitam pekat, atau seperti tercampur air. Jika memang demikian, Anda sebaiknya mengganti oli mesin dengan mengunjungi bengkel resmi terdekat.
Kolong Mobil
Perhatikan shock absorber dari kebocoran, termasuk karet-karet penyangga yang ada di sekitarnya dari potensi getas dan robek.
Waspada kebocoran dengan melihat kondisi selang rem. Untuk rem cakram bisa melihat langsung kondisi kampas rem. Sedangkan rem tromol, waspadai kebocoran dengan memperhatikan dinding teromol rem.
Baca Juga: Jadi Pemain Utama Produsen Mobil Listrik, Erick Akan Jajaki Kerja Sama Dengan Tesla Pada Februari
Mobil yang masih menggunakan power steering hidrolis dapat mengecek potensi kebocoran.
Periksa bagian lain di kolong mobil untuk memastikan tidak ada potensi masalah.
Mesin
Anda bisa membersihkan mesin dengan menggunakan kain lap basah, kemudian perhatikan adakah kebocoran atau kerusakan lainnya. Posisikan kunci kontak di ON dan lihat indikator di panel instrumen apakan ada masalah.
Jika tidak ada, Anda bisa melanjutkan dengan menyalakan mesin kemudian dengarkan suara mesin. Apabila Anda menemui suara mobil yang tidak biasa, atau tidak langsam, sebaiknya segera hubungi bengkel.
Baca Juga: Token Listrik Gratis Berlanjut Hingga Maret 2021, Begini Cara Klaimnya
“Auto2000 siap membantu AutoFamily yang ingin melakukan pengecekan mobil setelah dibawa berlibur mengingat risiko kerusakan dalam perjalanan," kata Cahaya Fitri Tantriani, CSD & Marketing Communication Dept. Head Auto2000 dalam siaran pers.
Cairan
Tidak boleh luput dari perhatian adalah memeriksa cairan-cairan lain, misalnya air radiator, minyak rem, dan pelumas transmisi.
Anda bisa mengecek air radiator dan tabung penyimpan cadangan air radiator. Perhatikan ketinggian tabung penyimpan minyak rem dan pembersih kaca depan.
Baca Juga: Simak Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Otak, Salah Satunya Kurang Minum Air Putih
Periksa volume tabung fluida kopling untuk mobil transmisi manual, serta air aki dan bersihkan permukaan terminal aki dan tutup pengisi jika terjadi pengapuran.
Selanjutnya, Anda bisa memeriksa volume minyak power steering hidrolis dan pastikan freon AC dalam kondisi penuh.
Bersihkan kabin dan bagasi
Selain lima hal teknis di atas, pemilik mobil dianjurkan segera membersihkan kabin dan bagasi dari sisa-sisa serpihan makanan atau lembaran-lembaran karcis tol yang tersisa di kabin mobil.
Baca Juga: Siapa yang Membuat Ganjar Pranowo Kaget? Ada Orang yang Kelilingi Rumahnya Setiap Jam 2 Dini Hari
Bersihkan juga ruang bagasi dan pastikan tidak ada bungkusan sisa makanan atau baju kotor yang tertinggal karena menyebabkan bau pada kabin mobil dan membuat mengemudi menjadi tidak nyaman.
Jika diperlukan, Anda bisa menyemprotkan disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan kuman.***