Tempat Wisata di Nongsa Batam dan Lagoi Bintan akan Dibuka 21 April, Sandiaga Yakin Riau Sudah Sangat Siap

22 Maret 2021, 09:55 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Instagram.com/sandiuno

 

WARTA LOMBOK - Kepulauan Riau, termasuk Batam dan Bintan, adalah daerah Indonesia yang paling dekat dengan Singapura.

Daerah ini juga paling siap dibuka kembali untuk wisatawan dari negara tetangga karena infeksi virus corona kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Rencananya, pembukaan kembali tempat-tempat wisata di Nongsa (Batam) dan Lagoi (Bintan) pada 21 April, menjelang tempat wisata utama negara Bali.

Baca Juga: Program Bali Kembali Buka Pendaftaran 10 Maret 2021, Simak Jadwal dan Keuntungan Mengikutinya

Rencana dibuka kembali hanya pada bulan Juni atau Juli berdasarkan informasi dari menteri setelah bertemu dengan Batam pejabat pada Sabtu, 20 Maret 2021.

“Batam dan Bintan jauh lebih siap,” ujar Sandiaga Uno dikutip wartalombok.com dari straitstimes.com.

Pembukaan kembali Kepulauan Riau akan membuka jalan bagi Indonesia untuk memiliki koridor perjalanan yang aman dengan Singapura.

Mengutip arahan Presiden Joko Widodo, Uno mengatakan perbatasan internasional di seluruh nusantara dapat dibuka kembali secara bertahap.

Dengan mempertimbangkan seberapa efektif upaya pengendalian penyebaran Covid-19 di berbagai daerah.

Baca Juga: Hasil Liga Italia: Juventus Gagal Salip AC Milan Usai Dipermalukan Benevento 0-1 di Kandang Sendiri

Indonesia memiliki sejumlah pintu masuk yang dapat dilalui oleh wisatawan asing, seperti Batam yang memiliki link feri reguler ke Singapura.

Bali yang memiliki penerbangan langsung ke beberapa negara, dan Manado di Sumatera Utara yang terhubung melalui udara dengan China.

Rute langsung menghubungkan Singapura dengan Nongsapura di Batam dan dengan terminal feri Bandar Bintan Telani Bintan.

"Jumlah penularan Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau telah mendatar dan stabil, dan di dua tempat wisata Nongsa dan Lagoi, belum ada penularan baru," kata Uno.

"Harapan kami adalah kami dapat terus mempertahankannya rendah dan terkendali (di sana)."

Setiap turis asing yang masuk ke Indonesia melalui provinsi harus menunjukkan hasil tes PCR (polymerase chain reaction) negatif dan akan disaring pada saat kedatangan menggunakan GeNose, sistem tes nafas Covid-19.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Mendukung Daya Saing Internasional PT INKA Melalui Kunjungannya

Teknologi informasi juga akan digunakan untuk melacak dan melacak pergerakan wisatawan, tambah Uno.

Sebagai bagian dari persiapan kemungkinan koridor perjalanan aman dengan Singapura, pemerintah Indonesia telah meningkatkan vaksinasi di Batam dan Bintan, menargetkan total 30.000 pekerja pariwisata yang diinokulasi pada April.

Pada Sabtu, 1.500 pekerja pariwisata di Batam dan 2.000 di Bintan diberikan suntikan vaksin Covid-19.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: straitstimes

Tags

Terkini

Terpopuler