Network
Berbeda dengan pendapat arkeolog menurut legenda yang diceritakan oleh orang-orang Marathi maharashtra kuil Kailasa dibangun hanya dalam waktu 1 minggu mereka percaya bahwa seorang Ratu yang suaminya tengah sakit berdoa kepada dewa Siwa untuk menyembuhkan suaminya.
Kemudian sebagai imbalannya Ratu akan membangun sebuah Kuil dan menceritakannya kepada sang Dewa dan berpuasa selesai, selanjutnya Ratu segera memenuhi sumpahnya setelah doanya dijawab dan suaminya telah pulih.
Kemudian sang ratu memanggil seorang arsitek bernama Kokasa untuk membangun Kuil Kokasa yang khawatir dengan puasa yang dilakukan oleh Ratu berjanji bahwa dirinya akan menuntaskan pembangunan kuil ini dalam waktu satu minggu.
Dan ia pun memenuhi kata-katanya, sementara menurut cerita yang lain yang berasal dari Era Mughal dikatakan bahwa selama pemerintahan kaisar Aura zeb ada upaya untuk menghancurkan kuil ini.
Sang Raja mengirimkan 1000 pekerja untuk membongkarnya dan setelah tiga tahun mereka berusaha menghancurkan kuil ini, mereka hanya mampu membuat kerusakan kecil akhirnya setelah tidak memiliki harapan untuk berhasil Aura Z harus menyerah dan Kuil itu tetap berdiri dengan kokoh.
Baca Juga: Keterusan Mandul setelah Meraih Tribel Winner, Bagaimana Nasib Erling Haaland Musim Depan
Terlepas dari semua perbedaan pendapat itu menurut MK Dafalikar seorang Sejarawan India yang terkenal dan seorang arkeolog yang dihormati menunjukkan bahwa Kuil Kailasa telah dibangun dan dipahat dalam waktu yang lama oleh orang yang berbeda pada waktu yang berbeda.
Seperti bangunan kuno lainnya dia mengklaim bahwa ada beberapa fase dimana Komplek Candi dibangun dan akhirnya diberi penampilan yang kita saksikan hari ini.
Salah satu bukti yang digunakan sejarawan untuk menentukan tanggal struktur adalah prasasti pada jendela berlubang di dinding Barat salah satu gua, dimana kita menemukan ukiran Sansekerta setengah jadi yang diukir menggunakan aksara Brahmi dan yang pasti Kuil Kailasa beserta puluhan Kuil Gua dan biara yang secara kolektif dikenal sebagai Gua Elora termasuk salah satu situs Warisan Dunia UNESCO.***
