Mengenal Sistem Pendidikan Pesantren

24 Desember 2020, 19:45 WIB
ILustrasi Pondok Pesantren /Dok. Ponpes Gontor

Oleh: Muhammad Rima Ramdani

WARTA LOMBOK - Pondok pesantren adalah dua buah kata yang mempunyai satu kesatuan makna. Kata “Pondok” dimungkinkan berasal dari bahasa Arab “funduk” yang artinya hotel atau asrama.

Menurut Dawam Raharjo Pondok pesantren adalah suatu lembaga keagamaan yang
mengajarkan,mengembangkan, dan menyebarkan ilmu agama.

Baca Juga: Pendidikan Indonesia, Kembalikan Ke Falsafah Ki Hajar Dewantara (1)

Baca Juga: Pendidikan Indonesia, Kembalikan Ke Falsafah Ki Hajar Dewantara (2)

Pondok Pesantren secara kelembagaan paling tidak memiliki 5 unsur sebagai berikut:

1. Kyai sebagai pemimpin, pengajar, dan pendidik

2. Santri sebagai anak didik

3. Pengajaran kitab-kitab anak didik Islam klasik

4. Pondok

5. Masjid

Baca Juga: Jika Mimpi Tentang Hal Ini, Bersiaplah Anda Bakal Dapat Rezeki Melimpah

Kelima unsur tersebut merupakan elemen dasar dari tradisi pesantren. Hal ini berarti bahwa suatu lembaga pengajian yang telah berkembang hingga memiliki kelima elemen tersebut akan berubah statusnya menjadi pesantren berdasarkan jumlah santri dan pengaruhnya di masyarakat.

Sistem pendidikan dan pengajaran Pondok Pesantren dapat digolongkan sebagai berikut :

a. Pondok Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dengan cara non klasikal, di mana seorang kyai mengajarkan santri-santri berdasarkan kitab-kitab yang ditulis dalam bahasa Arab oleh ulama-ulama besar sejak abad pertengahan.

Baca Juga: Resep Bikin Nastar Nanas Ala Chef Devina Hermawan yang Nikmat dan Lezat

b. Pondok Pesantren yang menyelenggarakan pendidikan dan pengajarannya dengan sistem weton, yaitu para santri datang berduyun-duyun pada waktu tertentu dan mereka tiBaca Juga: Simak Nih Beberapa Manfaat Mengendarai Sepeda Motor, Salah Satunya Membakar Kaloridak disediakan pondokan dan kompleks pesantren tetapi mereka tetap tinggal dirumah masing-masing atau di rumah-rumah penduduk sekitar pondok pesantren , mereka biasa dikenal dengan sebutan santri kalong.

c. Pondok Pesantren yang merupakan gabungan dari dua model Pesantren di atas, yakni menyelenggarakan sistem pendidikan dan pengajaraan non klasikal, tetapi juga menyelenggarakan pendidikan formal berbentuk madrasah bahkan sekolah umum.

 

Begitu pula para santrinya ada yang menetap di pondok dan ada santri kalong. Model seperti ini lebih dikenal dengan pondok modern.***

Editor: LU Ali

Tags

Terkini

Terpopuler