Pendidikan Indonesia, Kembalikan Ke Falsafah Ki Hajar Dewantara (1)

- 23 Desember 2020, 10:30 WIB
Ki Hajar Dewantara.
Ki Hajar Dewantara. /dosenpendidikan.co.id

Oleh: Ismawati

WARTA LOMBOK - Ki Hajar Dewantara mendapat julukan sebagai Bapak Pendidikan karena beliau berhasil mendirikan sebuah sekolah bernama Perguruan Nasional Taman Siswa.

Filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara disebut dengan filsafat pendidikan among yang di dalamnya merupakan konvergensi dari filsafat progresivisme tentang kemampuan kodrati anak untuk mengatasi persoalan-persoalan yang dihadapi dengan memberikan kebebasan berpikir seluas-luasnya, dipadukan dengan pemikiran esensialisme yang memegang teguh kebudayaan yang sudah teruji selama ini.

Baca Juga: Gerakan Literasi Masyakat untuk Meningkat Minat Baca

Dalam hal ini Ki Hadjar Dewantara menggunakan kebudayaan asli Indonesia sedangkan nilai-nilai dari Barat diambil secara selektif adaptatif sesuai dengan teori trikon (kontinyuitas, konvergen dan konsentris).

Tiga kontribusi filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara terhadap pendidikan Indonesia adalah penerapan trilogi kepemimpinan dalam pendidikan, tri pusat pendidikan dan sistem paguron.

Untuk menangkal model pendidikan semacam itu maka konsep pendidikan Ki Hadjar Dewantara ditawarkan sebagai solusi terhadap distorsi-distorsi pelaksanaan pendidikan di Indonesia dewasa ini.

Baca Juga: 18 Karakter yang Harus DImunculkan dalam Pendidikan Siswa Indonesia

Ki Hadjar Dewantara mengatakan hendaknya usaha kemajuan ditempuh melalui petunjuk “trikon”, yaitu kontinyu dengan alam masyarakat Indonesia sendiri, konvergen dengan alam luar, dan akhirnya bersatu dengan alam universal, dalam persatuan yang konsentris yaitu bersatu namun tetap mempunyai kepribadian sendiri.

Konsepsi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara Dalam Tinjauan Filsafat Pendidikan
Ki Hadjar Dewantara mengajukan beberapa konsep pendidikan untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan, yaitu Tri Pusat Pendidikan: pendidikan keluarga, pendidikan dalam alam perguruan dan pendidikan dalam alam pemuda atau masyarakat.

Halaman:

Editor: LU Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah