Usai Laksanakan Ujian Disertasi, Eks Bupati Lotim Sukiman Azmy Sukses Raih Gelar Doktor Pendidikan Agama Islam

17 April 2024, 13:56 WIB
Eks Bupati Lotim Sukiman Azmy ikuti ujian terbuka disertasi atau promosi gelar doktor di Kampus 1 UIN Mataram /Dok. Warta Lombok/Dimas

WARTA LOMBOK - Eks Bupati Lombok Timur (Lotim) Mohammad Sukiman Azmy, pagi tadi telah mengikuti Ujian Terbuka Disertasi/Promosi Doktor, Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, pada Rabu, 17 April 2024.

Sidang Promosi Gelar Doktor tersebut berlangsung pada pukul 09.00 hingga 11.00 WITA, yang bertempat di Aula Pascasarjana UIN Mataram Kampus 1, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Para pimpinan sidang, penguji, dan pembimbing Dok. Warta Lombok/Dimas

Adapun yang memimpin jalannya Ujian Disertasi, yakni Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag. selaku Ketua Sidang (KS), Prof. Dr. H. Adi Fadli, M.Ag. selaku Sekretaris Sidang (SS).

Baca Juga: Mau Lulus SMA atau SMK Tahun Ini? Berikut Kuliah Gratis dan Ikatan Dinas yang Bisa Dicoba

Untuk Dosen-Dosen Penguji, Mohammad Sukiman Azmy diuji oleh beberapa Profesor, di antaranya Penguji Utama 1 (PU-1) Prof. Dr. H. Abdul Ghofur, M.Ag., PU-2 Prof. Dr. Suprapto, M.Ag., PU-3 Prof. Dr. Hj. Warni Djuwita, M.Pd., dan PU-4 Prof. Dr. H. S. Ali Jadid Al Idrus, M.Pd.

Selanjutnya, selama proses penyusunan Disertasi sampai dengan diujiankan dalam Sidang Promosi Doktor, Mohammad Sukiman Azmy didampingi oleh Prof. Dr. H. Fahrurrozi, M.A. selaku Promotor, kemudian ada Prof. Dr. Moh. Iwan Fitriani, M.Pd. selaku Co-Promotor 1 dan Dr. Muhammad Thohri, M.Pd. selaku Co-Promotor 2.

Ujian Disertasi atau Sidang Promosi Gelar Doktor yang dipimpin oleh Rektor UIN Mataram Prof. Dr. H. Masnun, M.Ag. berjalan dengan baik dan lancar.

Baca Juga: Kolaborasi dengan BPDPKS, Kementerian Pertanian Buka Seleksi Beasiswa SDMPKS 2024

Disertasi Mohammad Sukiman Azmy yang diujiankan pada pagi tadi berjudul, "EPISTEMOLOGI PENDIDIKAN PLURALIS PERSPEKTIF TGH. ABDUL MANNAN: KONSEP, IMPLEMENTASI DAN IMPLIKASINYA BAGI PENDIDIKAN ISLAM DI LOMBOK TIMUR."

Dari judul tersebut, ada 3 rumusan masalah yang diangkat dalam karya ilmiahnya, di antaranya:

1. Bagaimana kiprah perjuangan TGH. Abdul Mannan di Lombok Timur?

Baca Juga: CONGRATS! Jurnal Ulumuna UIN Mataram Masuk Peringkat 100 Besar Dunia dalam Bidang Religious Studies

2. Bagaimana implementasi pendidikan pluralis perspektif TGH. Abdul Mannan?

3. Bagaimana implikasi pendidikan pluralis TGH. Abdul Mannan bagi varian pendidikan Islam di Lombok Timur?

Diketahui, fokus penelitian Disertasi mantan Bupati Lotim ini ialah pada salah seorang tokoh yang kharismatik di wilayah Lombok Timur, yakni TGH. Abdul Mannan.

Baca Juga: PPG Prajab Sudah Dibuka! Ini syarat dan jadwalnya

Sebagai seorang 'Ulama pada masanya, TGH. Abdul Mannan memiliki mutiara pemikiran dalam bidang Pendidikan Islam, terutama dalam konteks pendidikan pluralis.

TGH. Abdul Mannan merupakan tokoh lokal yang mempunyai nalar global dalam dunia Islam. Kendati beliau tidak pernah mengenyam pendidikan di Timur Tengah seperti kebanyakan

Tuan Guru yang ada di Lombok, namun konsep keilmuannya mampu diimplementasikan oleh anak keturunannya dan berdampak pada munculnya tipologi atau varian Pendidikan Islam di Lombok Timur.

Baca Juga: Baiq Cici Gadis Asal Lombok raih Juara Dunia Lomba Coding di China

Adapun varian yang dimaksud terbagi menjadi tiga bentuk, yakni varian pendidikan yang berasaskan ahlus sunnah wal jama’ah, salafi-wahabi, dan manhaj salaf, tiga varian itulah yang kemudian bermuara pada tiga anaknya.

Temuan dari penelitian yang dilakukan oleh Mohammad Sukiman Azmy berdasarkan data hasil penelitian, TGH. Abdul Mannan merupakan seorang tokoh yang sangat menjujung tinggi kemajemukan atau perbedaan (pluralis).

Konsep pendidikan pluralis dari TGH. Abdul Mannan terlihat dari perbedaan yang timbul di antara anak-anaknya yang memiliki jamaah.

Baca Juga: MENINGKAT! Jumlah Siswa MAN 1 Mataram yang Lulus SNBP dan SPAN-PTKIN 2024 Bertambah

Nilai-nilai pendidikan pluralis mampu diimplementasikan oleh generasinya, terutama dalam bidang pendidikan Islam dan lembaganya, sehingga muncul atau berdampak terhadap lahirnya varian pendidikan Islam di Kabupaten Lombok Timur.

Namun, perbedaan yang ada di dalam keluarganya, tidak pernah menimbulkan yang namanya konflik di antara mereka.***

Editor: Mamiq Alki

Tags

Terkini

Terpopuler