Guru Kontrak: Belajar Dari Sang Murid

- 28 Desember 2020, 22:37 WIB
Satria Dharma, Pendiri IGI
Satria Dharma, Pendiri IGI /facebook.com/satriadharma

Oleh: Satria Dharma (Pendiri IGI)

WARTA LOMBOK - Semua tahu bahwa Malaysia yang dulunya mengimport guru-guru dari negera kita, artinya belajar dari guru-guru kita, ternyata saat ini telah bangkit menjadi negara dengan kualitas pendidikan yang jauh di atas kita. Mari kita belajar dari mereka kini.

Bagaimana Malaysia bisa sehebat itu ? Tahun tujuh puluhan mereka telah menyadari bahwa pendidikan harus ditangani secara serius dengan langkah-langkah strategis, terutama adalah dengan meningkatkan mutu guru sekolah mereka.

Tapi berbeda dengan kita yang menganggap bahwa memperbaiki mutu guru adalah dengan memperbaiki guru yang ada sebisa-bisanya, Malaysia jauh lebih maju dengan mengisi sebanyak-banyaknya sekolah mereka dengan guru-guru ‘kualitas impor’.

Baca Juga: Sambut HAB Kemenag RI Ke-75; IGMA NTB Bagikan 3000 eCard Gratis

Ini artinya mereka tidak mau bermain-main dengan visi dan misi mereka untuk memperbaiki mutu pendidikan mereka. Kalau mau bersaing secara global maka guru-gurunya harus berkualitas global. Kalau di dalam negeri tidak tersedia ya ambil dari luar negeri. Simpel, berani, dan sangat strategis.

Kalau ada pemerintah yang ‘bekoar’ akan mencetak lulusan yang bisa bersaing dengan lulusan negara yang telah lebih maju dengan mutu guru seperti apa adanya sekarang ini maka pemerintah tersebut perlu diragukan akal sehatnya.

LPTK kita sebagai sumber pendidikan guru Indonesia jelas sudah gagal menghasilkan guru bermutu seperti yang kita inginkan. LPTK sendiri harus dibongkar dan dioverhaul.

Baca Juga: Pendidikan Efektif untuk Penurunan Angka Sunting

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Satriadharma.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah