Network
WARTA LOMBOK - Kegiatan Bimbingan Teknis (Bintek) sukses dilaksanakan oleh mahasiswa KKP UIN Mataram yang berguna untuk meningkatkan kembali UMKM yang ada di Desa Tetebatu Selatan.
Acara yang digelar di Cafe Gallery Pancor Kumbi Otak Bangket ini, membahas tentang sertifikasi halal dan digital marketing yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Desa Tetebatu Selatan dan berlangsung hingga sore.
Bintek kali ini dihadiri oleh Sekretaris Desa, narasumber yang berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Tim Halal Center UIN Mataram, dan salah satu dosen di Universitas Gunung Rinjani, Lombok Timur.
Acara ini juga diramaikan oleh para owner produk lokal dan beberapa UMKM Desa Tetebatu Selatan.
Irfan Maulana selaku Ketua KKP Tetebatu Selatan menerangkan alasan digelarnya bimbingan teknis ini.
“Digelarnya bimbingan teknis kali ini, tiada lain guna membantu meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengelolaan UMKM dan potensi alam yang ada,” ujar Irfan Maulana.
Selanjutnya, Ahmad Fauzi, S.Kom selaku Sekretaris Desa Tetebatu Selatan menjelaskan kondisi lebih rinci UMKM yang ada di Desa Tetebatu Selatan.
“Keadaan UMKM di Desa Tetebatu Selatan ini tidak menentu, terkadang ada yang memproduksi ketika ada pesanan dan ada juga yang membuat secara berkelanjutan, tapi kendala utamanya itu terletak pada pemasarannya” tutur Ahmad Fauzi.
Kemudian pada akhir sambutannya, Ahmad Fauzi berharap pada kegiatan yang digelar kali ini ada kemajuan dalam pengembangan UMKM khususnya di desa Tetebatu Selatan.
Baca Juga: Dinilai Cacat Hukum! Tagar Blokir Kominfo Makin Ramai di Media Sosial
“Dengan adanya Bimbingan Teknis ini, semoga masyarakat Desa Tetebatu Selatan yang memiliki UMKM, tidak hanya menjual produk yang mentahanya saja, tetapi bagaimana produk tersebut bisa diolah dan dikelola dengan tepat” ucap Ahmad Fauzi.
Bimbingan Teknis yang digelar kali ini, diharapkan dapat membantu dan menginformasikan kepada UMKM yang ada di desa Tetebatu Selatan terkait bagaimana teknis pembuatan labeling halal, pembuatan konten sosial media dan keamanan bahan produk dari Dinas Kesehatan.***
