Bisa dilihat dari salah satu akun Instagram Netizen (setelah ditelusuri ternyata mahasiswa UIN Mataram) yang memberikan kritik terhadap LPM Royuna dalam komentarnya. Ia sangat menyayangkan pemberitaan LPM Royuna yang tidak didasari oleh sumber yang jelas (kredibel).
“Miris melihat narasi postingan ini. Beginilah jadinya berita tanpa sumber yang jelas atau hoax akan semakin memperkeruh suasana”, tulis akun Instagram @yus*********.
“157 mahasiswa baru TBI menjadi saksi kejadian kemarin, yang pasti oknumnya sudah jelas dan masalahnya sudah terselesaikan. Atas kejadian itu merupakan proses pendewasaan kita semua,” tambahnya.
Kritikan lain juga datang dari salah satu Netizen. Dalam komentarnya, ia melayangkan sebuah sindiran kepada LPM Royuna.
“Saya rasa wadah literasi dan sumber informasi media UIN Mataram seperti ro’yuna ini lebih produktif dalam menyampaikan informasi valid, dan saya lebih setuju bahwa postingan ini lebih mencuri perhatian daripada bentrok yang terjadi kemarin!”, ujar akun Instagram @bii*****.
Selain menyayangkan serta menyindir berita LPM Royuna yang dirasa MISINFORMASI, ada juga salah satu kritikan yang cukup pedas diberikan oleh Netizen lain.
“tarik perhatian? ga mutu bgt,” tukas akun Instagram @aan*****.
Pada komentar yang lain, ada Netizen yang bahkan sampai memberikan komentar dengan tagar ketidakpercayaan atas Media Informasi yang ada di UIN Mataram seperti LPM Royuna.
“#Tidakpercayaro’yuna,” ketik akun Instagram @alf************.