Mahasiswa STMIK Syaik Zainuddin NW Anjani Lombok Timur Ciptakan Printer 3D

29 Januari 2021, 16:47 WIB
Irsyadul Asror, mahasiswa STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani /Tangkap layar Facebook.com/OPSI NTB Channel

  WARTA LOMBOK – Irsyadul Asror, pemuda yang berasal dari Desa Mamben Lauk, Kecamatan Wanasaba, Kabupaten Lombok Timur berhasil menciptakan printer 3D.

Asror adalah salah satu mahasiswa di salah satu perguruan tinggi swasta di Lombok Timur, yaitu STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani Lombok Timur.

Dengan ilmu dasar yang ditimba dari bangku kuliah di STMIK Syaikh Zainuddin NW Anjani, Asror mampu menciptakan printer 3D yang mulai dibuat dari tahun 2018.

Baca Juga: Microsoft Rilis Pendapatan Tertinggi Rp616 Triliun Berkat Peningkatan Office, Windows dan Xbox

Asror megatakan bahwa tidak perlu membeli printer selama masih bisa membuat sendiri.

“Jika kita bisa membuat, kenapa harus membeli” kata Asror.

Lebih lanjut, Asror menambahkan printer 3D bisa dibuay dengan berbagai ukuran mulai dari ukuran kecil sampai besar.

“Banyak yang bisa kita buat dengan printer 3D ini, tergantung besar kecil ukuran dan spesifikasi printer yang kita buat, kalau yang ini ukurannya hanya 28 cm x 30cm, seandainya modal saya besar, maka saya akan buat dengan ukuran yang lebih besar, sesederhana ini saja sudah menghabiskan biaya sekitar 9 juta” tambah Asror.

Baca Juga: Gubernur NTB Jalani Vaksinasi Covid-19 Kedua, Berharap Masyarakat Menjadi Termotivasi

Baca Juga: Berikut 5 Negara di Dunia yang Tidak Memiliki Bandara

Asror pun berharap pemerintah memberikan perhatian agar karya yang ia ciptakan bisa berkembang.

“Seandaimya pemerintah memberikan saya perhatian lebih, saya mampu ciptakan printer 3D dengan spesifikasi yang lebih besar dan bisa membuat berbagai macam miniatur” ungkap Asror.

Seperti diketahui, printer 3D adalah merupakan salah satu bagian dari additive manufacturing. Mesin printer 3D merupakan alat untuk membuat benda tiga dimensi dari file digital. Penciptaan objek cetak 3D dicapai menggunakan proses aditif.

Dalam proses pembuatan secara aditif, sebuah objek dibuat dengan meletakkan lapisan tipis secara berurutan sampai objek terbentuk sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

Baca Juga: Atlet Karate Cilik Ketemu Bupati Bogor Ade Yasin, Zahira dan Zahran Mengaku Senang Banget

Baca Juga: 7 Tanda Tubuh Menua Lebih Cepat Dari Usia Anda

Masing-masing lapisan ini dapat dilihat sebagai potongan melintang horizontal yang diiris tipis tipis dari objek yang akhirnya membentuk suatu benda 3 dimensi.

Printer 3D adalah kebalikan dari manufaktur subtraktif yang biasanya dilihat pada mesin CNC atau mesin bubut yang mengikis/membentuk logam sampai ke bentuk yang diinginkan.

Printer 3D memungkinkan Anda menghasilkan bentuk yang kompleks dengan menggunakan lebih sedikit bahan daripada metode pembuatan tradisional seperti di atas.

Software untuk printer 3D ada 2 macam, yaitu software desain dan software slicer. Selain printer 3D kita butuh software untuk menlakukan proses 3D printing.

Baca Juga: Sederet Artis Paling Betah Menjanda, Nomor 5 Paling Lama

Baca Juga: Disney Rilis Film Animasi Terbaru 'Raya and the Last Dragon'

Ada banyak alat 3D desain yang tersedia, perangkat lunak ada yang gratis dan ada yang harus berbayar per lisensi, tetapi ada juga perangkat lunak open source yang bisa Anda dapatkan secara gratis. contohnya: tinkercad, blender, sketchup3d.***

Editor: ElRia Shd

Sumber: YouTube Sobat Dosen

Tags

Terkini

Terpopuler