Merasa Dicurangi, Sekjend LSM Gempar dan Puluhan Peserta Audisi Forsa Idol NTB Tuntut Panitia Bubarkan Acara

19 September 2022, 09:20 WIB
LSM Gempar bersama peserta audisi Forsa Idol NTB menggungat panitai atas kecurangan /Dok. Warta Lombok/Syamsul Fajri


WARTA LOMBOK – LSM gempar (Gerakan Masyarakat Peduli Anggaran) Nusa Tenggara Barat mendampingi peserta audisi yang merasa dirugikan dan keberatan atas pelaksanaan audisi Forsa Idol NTB 2022 karena tidak sesuai dengan hasil kesepakatan pada tehnikal meeting.

Muhammad Subur selaku Sekjend LSM Gempar beserta sekitar 40 peserta yang sudah tereliminasi pada babak penyisihan, merasa dirugikan dan keberatan karena mereka sudah mengisi hampir jutaan saldo pulsa untuk top up agar bisa melakukan vote melalui aplikasi Goobar, namun pada akhirnya mereka tereliminasi karena sistem penilaiannya yang tidak adil baik itu dari penilaian juri maupun penilaian dari voting.

“Jadi seharusnya dari awal itu di pertegas berapa nilai vote aplikasi dan berapa dari juri, nah kemudian itu disatukan, tetapi pada kenyataannya adalah suara atau kita berbicara kualitas kontestan atau penyanyi yang suaranya bagus tetapi votingnya sedikit itu tereliminasi, ada penyanyi yang suaranya pas-pasan ataupun mungkin cempreng tetapi votnya tinggi itu lolos nah ini yang menjadi keberatan para peserta, kalau berbicara audisi maka harus mencari kualitas apalagi ini audisinya tingkat NTB,” kata Muhammad Subur Minggu 18 September 2022.

Baca Juga: DPD II KNPI Lombok Tengah Bersama Laskar Mandalika Kolaborasi Bersihkan Pantai Kuta

Subur beserta kontestan lainnya yang tereliminasi juga merasa keberatan dan menggugat karena audisi Forsa Idol NTB ini tidak mengantongi izin kegiatan dari kepolisian.

“Bahkan sampai dengan saat ini belum diterbitkan izinnya, jadi audisi ini bisa kita katakan audisi abal-abal,” ujar pemuda yang disapa Subur itu.

Subur menambahkan bahwa dewan pimpinan Forsa NTB ataupun pengurus Forsa di wilayah Nusa Tenggara Barat tidak pernah memberikan rekomendasi tertulis untuk mengadakan acara audisi tersebut.

Baca Juga: Diduga Masalah Keluarga, Hingga Minum Racun, Ibu Rumah Tangga di Desa Salut Kayangan Tewas Gantung Diri

Subur secara terbuka akan menuntut pertanggungjawaban dari pihak penyelenggara.

“Jadi kami merasa keberatan dari pihak peserta dan dari kami LSM Gempar NTB akan menuntut pertanggungjawaban kepada pihak penyelenggara terutama kepada Nursa’at dan Ibu Emi selaku pemilik angkringan di Biao yang menyelenggarakan audisi Idol ini,” jelas Subur.

Subur mengaku bahwa ia pernah menjadi bagian dari panitia acara tersebut namun ia mengundurkan diri karena ketidakcocokan di internal.

Baca Juga: Begini Komentar Kadispora Kabupaten Bogor Terhadap Program Blended Exhibition Pemuda Berdaya.

“Berbicara panitia, panitia kami beberapa sudah ada yang bubar, bahkan saya sendiri masuk di bagian panitia tapi sudah resmi mengundurkan diri karena tidak cocokkan di internal kepanitiaan,” jelasnya.

Subur juga menduga adanya sebuah penipuan yang terjadi dalam acara tersebut dengan modus audisi abal-abal.

“Ada dugaan penipuan dengan modus audisi abal-abal, jadi kenapa demikian karena kita berbicara uang. Awalnya peserta mendaftar Rp100.000, kemudian pada babak-babak penyisihan kita harus pakai uang untuk menuju ke babak selanjutnya bukan karena hasil penelitian juri, jadi ada dugaan di sini juga permainan aplikasi,” terang Subur.

Baca Juga: Bisa Menghangatkan Tubuh, Berikut Resep Sop Iga Sapi Cocok Dinikmati Saat Cuaca Dingin

Sementara dari peserta sekitar 20 orang yang sudah menyatakan diri untuk menggugat secara tertulis melalui surat pernyataan.

“Kami sudah memasukkan surat permohonan pembubaran dan penutupan acara kepada pihak kepolisian, aparat penegak hukum di manapun acara ini diadakan harus dibubarkan karena ini bisa dikatakan acara yang tidak mengantongi izin dan tidak mendapat rekomendasi baik dari dewan pengurus pusat Forsa maupun dewan pimpinan wilayah kota NTB,” tandas Subur.

Subur dan para peserta yang menggugat berharap supaya pihak penyelenggara bertanggungjawab untuk mengganti rugi atas pelaksanaan audisi ini.***

Editor: Desi Rabiati

Tags

Terkini

Terpopuler