NW Lakukan Modernisasi Pengelolaan Aset Organisasi Melalui Digitalisasi

- 28 Januari 2021, 12:09 WIB
Logo Nahdlatul Wathan
Logo Nahdlatul Wathan /nw.or.id

WARTA LOMBOK - Dalam menunjang kinerja PBNW dalam bidang informasi dan teknologi, PBNW membentuk tim IT dengan nama Nasyru Liwa'i NW.

Tim tersebut diketuai Novian Agustiar, yang tugas dan fungsinya, selain menyebarkan berbagai program dan kegiatan Nahdlatul Wathan, juga membantu mempublish potensi-potensi NW dalam semua bidang. 

Diketahui juga selain ikut mendukung pembangunan daerah di Provinsi NTB terutama di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi dan sosial kemasyarakatan juga membantu program pemerintah pusat untuk kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Daftar Nama Desa dan Kepala Desa di Kecamatan Sakra Kabupaten Lombok Timur Provinsi NTB

Menurut Tuan Guru Bajang Atsani, rencana digitalisasi sistem ini juga terkait dengan upaya NW yang kini sudah bersatu, untuk mendata dan menata kembali aset-aset organisasi secara menyeluruh sebagai konsekwensi dari SK Menkumham tersebut.

"Setidaknya publik nanti akan mengetahui secara pasti tentang status, asal muasal aset NW secara detail. Ini juga sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas NW bersatu kepada pemerintah dan masyarakat," terangnya, seperti dilansir Warta Lombok.com dari Antara.

Tuan Guru Bajang Atsani mengatakan, upaya ini juga dilakukan untuk menepis sinyalemen bahwa NW ingin menguasai dan memiliki seluruh asset.

"Itu fitnah yang tidak bertanggungjawab. Justru NW ingin melakukan penataan dan penelusuran ulang asset-aset organisasi agar bisa dipertanggungjawabkan kepada jamaah tentang status aset tersebut melalui digitalisasi pengelolaan aset," ujarnya.

"Pendek kata NW akan melakukan modernisasi pengelolaan aset organisasi secara menyeluruh agar bisa dipertanggungjawabkan secara dunia akhirat," sambung RTGB KH Zainudin Atsani.

Baca Juga: Dualisme Berakhir, Nahdlatul Wathan Fokus Kemaslahatan Umat dan Pembangunan Daerah

Pemanfaatan teknologi digital, kata Rektor IAIH NW Lombok Timur ini, juga merupakan upaya NW untuk lebih memaksimalkan fungsi dakwah, pengembangan ekonomi, pendidikan, dan kesejahteraan ummat.

Ada banyak hal yang bisa dikembangkan dalam digitalisasi ini. Misalnya saja, membangun sebuah sistem kewirausahaan dan penguatan ekonomi bagi jamaah dan alumni-alumni madrasah NW.

Sumber daya manusia (SDM) NW dinilai sangat potensial dan mumpuni. Didukung dengan digitalisasi diharapkan akan semakin memperluas potensi ini.

"Sehingga perjuangan untuk dakwah, pendidikan, pengembangan ekonomi dan lainnya akan semakin masif dan maksimal ke depannya," urainya.

Di masa pandemi COVID-19 saat ini, Tuan Guru Bajang Atsani juga meminta jajaran dan jemaah NW untuk bisa membantu pemerintah dalam pencegahan penyebaran COVID-19.

"NW harus bisa menjadi teladan dan contoh baik bagi masyarakat NTB terkait penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan bermasyarakat sehari-hari," ucapnya.

Baca Juga: Ide Visioner, Mudir Cendekia NW Aikmel Bermitra Dengan BEC Kampung Inggris Pare Kediri Jatim

Selain itu, lanjutnya, PBNW juga membentuk Persatuan Pesantren Nahdlatul Wathan (PESAN NW) diketuai Dr H Sayyid Ali Jadid. Lembaga ini penting dan urgent, karena hampir 85 persen pondok pesantren di NTB ini berada di bawah naungan NW, ditambah pondok pesantren yang ada di 31 provinsi se Indonesia.

"Tujuan dibentuk PESAN NW ini adalah untuk mengakomodir keberadaan pesantren-pesantren NW yang tersebar di berbagai pelosok nusantara, sehingga dengan terakomodirnya keberadaan pesantren ini mampu menunjukan peran yang lebih hebat dalam ikut membangun bangsa dan negara," jelasnya.

Di bidang sosial dan ekonomi, katanya, NW juga membentuk Lembaga Amil Zakat dan Sadakoh (LAZZAH) NW yang dikomandoi H Zakaria, QH,MA.

Kehadiran LAZZAH NW ini mampu memberikan dorongan semangat kepada korban bencana, bukan saja dari segi material tapi juga bathinnya diisi dengan nasihat. Termasuk akan selalu hadir kepada orang yang membutuhkan seperti menyantuni anak yatim, fakir miskin dan orang terlantar.

Baca Juga: 7 Tahun Berdiri, Pontren Cendekia Darul Lutviyah Murni NW Aikmel Lombok Timur Berkembang Pesat

Nantinya, LAZZAH NW ini menjadi lumbung zakat dan sadakoh, bukan hanya dari warga NW saja tapi, untuk masyarakat Indonesia pada umumnya maupun warga luar negeri yang mau menyalurkan bantuannya kepada para korban bencana dan yang membutuhkan.

"Insya Allah, NW sudah 'on the track' terutama tiga bidang pokok perjuangan NW, pendidikan, sosial dan Dakwah Islamiyah. Tinggal pengembangan dan pemberdayaan potensi kita saja yang akan ditingkatkan," tukasnya.*** 

Editor: Herry Iswandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x