Network
WARTA LOMBOK - Warga Desa Perigi, Kecamatan Suela, Lombok Timur dibuat heboh oleh penemuan mayat seorang pria yang tewas gantung diri.
Pria tersebut bernama Dedi S usia 30 tahun, ia ditemukan menggantung di sebuah gubuk tengah ladang milik salah seorang warga dalam keadaan leher terikat seutas tali dan sudah tak bernyawa lagi.
Warga menemukan mayat Dedi S pada Jumat sore, 5 Januari 2021 sekitar pukul 16.00 WITA. Tak ada yang menyangka pria beranak satu tersebut mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Baca Juga: Ombudsman NTB Temukan Pelanggaran dan Unsur Manipulasi Dalam Proses Penyaluran BPNT
Baca Juga: Pria di Bima Tega Menyetubuhi Gadis Belia Sejak Masih Duduk di Bangku SMP Hingga Ia SMA
Menurut informasi, pria malang itu pertama kali ditemukan oleh salah seorang petani yang hendak pergi ke ladangnya, saksi melihat pria tersebut sudah dalam posisi gantung diri dan tidak bernyawa.
Kejadian tersebut kemudian langsung dilaporkan oleh saksi ke pihak berwajib dan sontak membuat heboh warga setempat.
Pihak berwajib merespon laporan warga tersebut dan segera bergerak ke tempat kejadian perkara (TKP) bersama dengan warga yang berbondong-bondong.
Ketika ditemukan, posisi korban masih menggantung dengan terikat seutas tali serta lidah yang menghitam sedikit menjulur keluar dari mulut korban.
Petugas kemudian mengevakuasi pria tersebut dan langsung dibawa pulang ke rumahnya. Pihak keluarga tidak menyatakan keberatan atas kejadian tersebut dan menerima kematian korban sebagai sebuah musibah.
Terkait hal tersebut, Kapolsek Suela melalui Kasubag Humas Polres Lotim, Iptu L Jaharudin mengkonfirmasi bahwa pihaknya memang benar telah menerima laporan kasus seorang pria yang tewas gantung diri di wilayah Desa Perigi.
Baca Juga: Polres Lombok Tengah Menangkap Pelaku Perampokan Sadis di Desa Bujak Kecamatan Batukliang
Baca Juga: Data Siswa Madrasah Terdeteksi Ganda dan Fiktif di Sekolah Naungan Dikbud Kabupaten Lombok Timur
"Kami sudah terima laporan dan petugas langsung ke TKP, dan telah melakukan olah TKP", kata Iptu L Jaharudin sebagaimana dilansir Warta Lombok.com dari Antara, Sabtu, 6 Janauri 2021.
