Baca Juga: Carut Marut Program Sembako, Pemkab Lombok Timur Gelar Rapat Koordinasi dan Rekonsiliasi
Baca Juga: Heboh, Syahrini Video Call Dengan Quraish Shihab Terkait Urusan Talak Dalam Rumah Tangga
Ichcha menangis memikirkan Yuvrajh sementara itu dalam persidangan ia memberikan kesaksiannya di depan hakim dan memberatkan posisi Yuvrajh dan sidang dipending beberapa menit.
Ayah Veer menghampiri Ichcha ia meminta maaf kepada Ichcha yang tidak bisa mendidik Yuvrajh selama ini. Ichcha menangis dan memeluk mertuanya tersebut.
“Tidak ayah, akulah yang pantas disalahkan atas semua kejadian ini aku tidak ada di saat anak-anakku membutuhkan kasih sayangku,” ucap Ichcha menangisi keadaannya.
Semua keluarga Takur merasa sangat bersalah pada Ichcha karena telah membuat posisi ichchadalan kesulitan. Tidak seharusnya Ichcha membela Mukta dan melawan anak kandungnya Yufrajh.
Mukta kini sedikit-demi sedikit mengetahui kebaikan Ichcha. Dalam diam ia mengagumi sosok Ichcha yang telah terlanjur ia benci tersebut. Ia berpikir bagaimana cara membalas kebaikannya tersebut.
Baca Juga: Kemenhub Akan Terbitkan SE Panduan Juknis Larangan Mudik, Adita: Bepergian Harus Membawa Surat Tugas
Baca Juga: Sinopsis Gopi ANTV: Ahem Mengatakan Cinta Terhadap Gopi di Depan Semua Orang
Sidang dilanjutkan pembacaan vonis terhadap Yuvrajh. Ia di hukum dengan hukuman belasan tahun oleh hakim. Yuvrajh menangis begitu juga dengan Guvanti.