Moeldoko Memastikan Pengembangan Bandara Lombok Selesai Tepat Waktu dalam Menyambut MotoGP

- 8 Juni 2021, 11:00 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat meninjau progres proyek pengembangan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Tengah.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko didampingi Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat meninjau progres proyek pengembangan Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Tengah. /ANTARA/(Foto:Angkasa Pura I)

Deputi I Kepala Staf Kepresidenan Febry Calvin Tetelepta menambahkan pengembangan Bandara Internasional Lombok tidak hanya bermanfaat untuk mendukung penyelenggaraan Super Bike dan MotoGP, tetapi juga untuk menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Sementara itu, Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan pengembangan bandara ini dilakukan untuk mendukung penuh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang menjadi lokasi penyelenggaraan Super Bike dan MotoGP serta pengembangan pariwisata Lombok dan NTB secara umum.

"Dengan pengembangan ini, nantinya kapasitas terminal Bandara Internasional Lombok akan menjadi dua kali lipat dari yang ada saat ini, dari 3,25 juta penumpang per tahun menjadi 7 juta penumpang per tahun," ujar Faik Fahmi.

Proyek pengembangan Bandara Internasional Lombok ini menelan investasi sekitar Rp1 triliun.

Selain memperluas terminal dan fasilitas penunjangnya serta merenovasi terminal eksisting, pengembangan bandara dilakukan pula dengan memperpanjang dan meningkatkan daya dukung landas pacu (runway), memperluas apron sisi barat, mengembangkan fasilitas kargo, serta memperluas area parkir penumpang dan penataan pengunjung bandara (waving gallery).

Baca Juga: ACT NTB Himpun Dana Kemanusiaan untuk Palestina Senilai Rp1,15 Miliar

Runway Bandara Internasional Lombok saat ini sedang dilakukan penambahan panjang dari 2.750 meter menjadi 3.300 meter serta ditingkatkan daya dukungnya sehingga mampu mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777 dan pesawat kargo logistik MotoGP.

Sedangkan melalui proyek perluasan apron sisi barat akan meningkatkan kapasitas parkir pesawat dari 18 pesawat narrow body dan 4 pesawat wide body saat ini menjadi mampu menampung 18 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body.

"Sementara untuk pengembangan fasilitas kargo, luas pelataran terminal kargo akan diperluas dan dibangun akses jalan menuju jalan bypass yang terpisah dengan akses jalan umum ke terminal penumpang. Hal ini akan mendukung kecepatan pengangkutan kargo dari bandara menuju Sirkuit MotoGP Mandalika dan sebaliknya," katanya.***

Halaman:

Editor: Herry Iswandi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah