Network
WARTA LOMBOK – Beredar rekaman CCTV aksi pelaku maling konter Raf Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat, Kabpuaten Lombok Tengah, NTB pada Senin 24 Agustus 2021.
Dalam rekaman CCTV tersebut nampak seorang pemuda tengah dilayani oleh seorang perempuan yang diduga penjaga konter. Pelaku nampak memilih beberapa jenis handphone yang disodorkan oleh penjaga konter.
Saat penjaga menyodorkan pilihan handphone terakhir, pelaku dengan cepat berlari keluar menuju sepeda motornya dan kabur membawa handphone tersebut. Penjaga konter panik dan berusaha mengejar namun pelaku telah berhasil kabur.
Baca Juga: Tidak Dilibatkan dalam Tera Mera Saath Rahe, Rucha Hasabnis dan Vishal Shing Pamer Proyek Baru
Pemilik konter Rahman Susanto yang dikonfirmasi oleh wartalombok.com membenarkan kejadian tersebut. Rahman berharap dengan disebarluaskannya rekaman CCTV tersebut ada yang bisa mengenali pelaku.
Saat ini Rahman Susanto telah melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib dengan tujuan dapat memberikan efek jera serta konter-konter lainya bisa lebih waspada.
“Harga hape memang tidak seberapa, tapi kalau dibiarkan terus menerus akan ada korban lainnya,” ungkap Rahman.
Dari rekaman CCTV tersebut, aksi pelaku nampak telah direncanakan dengan matang melihat gerak gerik pelaku yang mencurigakan. Sebelum memasuki konter, pelaku sempat duduk di atas motor dengan menghadap kiri-kanan memeriksa keamanan pengguna jalan by pas menuju bandara tersebut.
Tidak hanya itu, motor yang digunakan pelaku pun telah disiapkan dengan melepas plat motor serta membalikkan motor ke arah jalan agar mempermudah aksinya saat kabur membawa handphone hasil curiannya tersebut.
Baca Juga: Kunjungi Masyarakat Sekitar Area Sirkuit Mandalika, Bang Zul Bersama Istri Naik Motor Menuju Lokasi
Aksi warganet terhadap rekaman CCTV yang beredar dan viral tersebut menuai beragam respon. Satu sisi warganet mengutuk pelaku atas perbuatan kriminal tersebut dan di sisi lain juga warganet menyayangkan pihak konter yang tidak melakukan penjagaan lebih ketat dan membiarkan penjaga perempuan seorang diri.
Pemilik konter pun menjadikan kejadian tersebut sebagai evaluasi kedepan agar lebih waspada dan berhati-hati dalam melayani pembeli.***
