Network
WARTA LOMBOK - Sejumlah santri di MI Aunul Ibaad NW Maji Desa Pandan Duri Kecamatan Terara Lombok Timur harus belajar dalam kondisi darurat.
Bangunan seadanya yang mereka tempati hanya beratapkan seng, setengah dindingnya terlihat menggunakan pagar bambu dan papan triplek yang sudah usang.
Kondisi memprihatinkan ruang belajar santri yang masih tanpa bilah jendela ini diperparah lagi selalu bocor apabila turun hujan.
Baca Juga: Festival 'Bau Nyale' Bakal Digelar 20 - 21 Februari 2022 Dimeriahkan Grup Band Papan Atas Tanah Air
Ruangan yang pengap dan terbatasnya fasilitas sekolah membuat para santri berdesakan bahkan tiga santri harus duduk dalam satu bangku.
Muhammad, perwakilan dari guru MI Aunul Ibaad NW Maji turut mengungkapkan kondisi darurat ruang belajar santri tersebut.
Bangunan hasil swadaya masyarakat tersebut masih belum dikatakan layak untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Baca Juga: 8 Mantra Sakti Suku Sasak Lombok yang Masih Lestari, Ada yang Bisa Membunuh dari Jarak Jauh
