PusDek UIN Mataram Hadir untuk Menjawab Tantangan Realitas Sosial, Rektor Apresiasi Kegiatan Perdananya

- 18 Januari 2023, 20:10 WIB
Diskusi publik PusDek UIN Mataram hadirkan KPU NTB, Bawaslu NTB, Ketua Jari NTB
Diskusi publik PusDek UIN Mataram hadirkan KPU NTB, Bawaslu NTB, Ketua Jari NTB /Dok. Warta Lombok/Imam Maulan R

WARTA LOMBOK - UIN Mataram memperkenalkan Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PusDek) yang dibentuk untuk menjawab tantangan realitas sosial, perpolitikan dan kebijakan di NTB dan Indonesia.

Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PusDek) merupakan salah satu wadah dibawah naungan universitas islam negeri mataram yang fokus untuk mengkaji demokrasi dan kebijakan publik.

PusDek ini merupakan pusat studi demokrasi dan kebijakan publik pertama yang dimiliki oleh UIN Mataram.

Baca Juga: UIN Mataram Berpakaian Adat se Nusantara dalam Apel HAB Ke 77 Kemenag RI

Pusat studi demokrasi dan kebijakan publik (PusDek) ini diketuai oleh Prof Dr Kadri, M.Si., dengan wakil ketua Dr Agus dan sekretaris Dr Ihsan Hamid.

Ketiganya merupakan struktural inti dari pusat studi demokrasi dan kebijakan publik Universitas Islam Negeri Mataram.

Diskusi Publik Pusdek UIN Mataram.
Diskusi Publik Pusdek UIN Mataram. Dok. Warta Lombok/Tim Pusdek

Pada saat lounching lembaga ini dirangkai dengan Diskusi publik yang mengangkat tema yang sangat menarik yaitu “menakar sistem pemilu: representasi kepentingan daerah”.

Kegiatan ini merupakan  agenda pertama yang digelar oleh pusat studi demokrasi dan kebijakan publik (PusDek) UIN Mataram.

Pada agenda diskusi publik ini dihadiri oleh beberapa tokoh yang ada di Nusa Tenggara Barat yaitu Rektor UIN Mataram Prof  Masnun, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) NTB Suhardi Soud, SE., MM., Ketua Bawaslu NTB Itratif, ST., MT., Ketua Jaringan Demokrasi Indonesia (JADI) NTB Lalu Aksar Anshori yang juga mantan Ketua KPU NTB.

Baca Juga: Drama Alchemy of Souls Sukses Besar, Siapa Sangka Ternyata Lee Jae Wook Pernah Menolak Peran Jang Uk

Rektor Universitas Islam Negeri Mataram Prof Masnun dalam sambutannya menyampaikan sangat bangga dan mengapresiasi keberadaan pusat studi demokrasi dan kebijakan publik (PusDek) di UIN Mataram sebagai wadah kajian sosial politik dan kebijakan publik yang dimiliki civitas akademik UIN Mataram.

“PusDek hadir dalam rangka penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, bahkan pihaknya juga memberikan ruang bagi para akademisi UIN Mataram untuk menularkan bakatnya di bidang studi sosial politik dan kebijakan publik”, ungkap Rektor UIN Mataram ini.

Rektor mengapresiasi tema diskusi yang diangkat kali ini oleh PusDek UIN Mataram, sangat menarik dan diskursus aktual yang memang sedang ditunggu-tunggu.

Setelah sambutan Rektor UIN Mataram dilanjutkan oleh Ketua PusDek UIN Mataram Prof Dr Kadri mengatakan setidaknya ada dua alasan yang paling substansif yang melatar belakangi hadirnya PusDek UIN Mataram yaitu realitas sosial dan kebijakan publik. 

Baca Juga: Haji Faisal Merestui Fuji dan Thariq Halilintar Nikah Muda, Warganet: Memangnya Geni Faruk Udah Kasih Restu?

Lebih jauh, pihaknya menginginkan agar PusDek UIN Mataram bisa menjadi referensi bagi para aktor politik dan pelaku kebijakan publik di daerah, dirinya juga menjamin PusDek UIN Mataram akan menjadi pihak independen dalam melahirkan hasil kajian yang berdasarkan realitas yang ada.

Setelah pembukaan oleh ketua PusDek UIN Mataram sekaligus sebagai moderator, pada kegiatan diskusi publik tersebut lalu dilanjutkan oleh narasumber pertama yaitu Lalu Aksar Anshori yang juga sebagai Ketua Jaringan demokrasi indonesia (JADI) NTB, lalu dilanjutkan oleh narasumber kedua yaitu ketua KPU NTB Suhardi Soud dan yang narasumber ketiga yaitu ketua Bawaslu NTB Itratif.***

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah