- Paguyuban Peresean PUTRA UTARA
- Panah Arjuna dan kawan-kawan.
- Paguyuban Peresean RADEN MAS PANJI
- Angin Pusut dan kawan-kawan.
- Paguyuban Peresean SEKAR BETAJI
- Demung Wira dan kawan-kawan.
- Paguyuban Peresean PEMBAN BATULISUNG
- Angker Lisung dan kawan-kawan.
Dilansir dari laman rri.co.id, tradisi yang dilakukan oleh masyarakat Suku Sasak di Lombok, Nusa Tenggara Barat ini masuk ke dalam jenis pertunjukan seni tari daerah.
Penari disebut Pepadu yaitu orang yang akan mengadu kekuatan dalam arena pertarungan Peresean.
Pepadu akan diberi senjata berupa rotan yang disebut penjalin sebagai alat pemukul, dan sebuah tameng perisai berbentuk persegi yang bernama ende.
Dikutip dari laman resmi disbudpar.ntbprov.go.id, para Pepadu hanya akan mengenakan celana yang dibalut dengan kain penutup khas Lombok dan mengenakan ikat kepala.
Keduanya pun tidak mengenakan baju atau atasan dan hanya akan bertelanjang dada.
Para Pepadu akan mulai beradu kekuatan dengan iringan suara musik tabuhan dengan diawasi oleh seorang wasit peresean yang dikenal dengan nama Pekembar.